Ini tumbenan saya menulis tentang catatan di akhir tahun.
Entah kenapa beberapa hari sebelumnya saya ada terlintas untuk menulis tentang
catatan akhir tahun. Apakah karena tahun ini spesial, atau karena hal lain
seperti makin bertambahnya usia saya?
Ngga tau juga sih alasannya, yang pasti terlintas pikiran
seperti itu. Mau bikin catatan akhir tahun.
Dan sekarang pas sudah mulai ketak-ketik masih agak belum
tau apa yang mau dituliskan. He he he...
Yo wis, tak pikir dulu sebentar...
Tahun ini memang berbeda dengan tahun lainnya. Lha memang
seperti itu kan. Setiap tahun bahkan setiap detik berbeda, tidak pernah sama.
Mulai dari hal yang kecil saja, seperti yang terlintas dalam pikiran kita pun
berbeda tiap detiknya, tak sama.
Tahun ini, 3 orang teman seperjalanan telah berpulang
lebih dahulu. Pasti ada pelajaran yang mesti saya petik atau ambil hikmahnya
dari kepulangan mereka. Tiap saat saya mesti berusaha untuk tetap ingat
ajaran-ajaran Sang Guru Sejati.
Tak hanya mengingat ajaranNya saja, namun lebih penting
lagi adalah mesti melakoninya supaya bisa menjadi bekal kepulangan saya
nantinya. Toh semua orang termasuk saya pasti akan berpulang juga, entah kapan
waktunya. Itu yang selalu mesti diingat-ingat.
Kepulangan ketiga orang teman itu menjadi pelajaran bagi
saya bahwa betapa pentingnya peran seorang Guru Sejati dalam mengarungi hidup
ini hingga menjelang kepulangan kita nanti. Saya mesti berupaya menanamkan
dalam diri tentang hal itu.