Kamis, 19 Juli 2018

Si Kuning, Kucing Penakut


Si kuning yang masih ngantuk
Sebenarnya dia bukanlah kucing peliharaan kami, namun sejak ia masih kecil sering kami beri makan. Terlebih lagi kami memang menyukai kucing. Dan benar saja ucapan orang-orang, bahwa bila kucing diberi makan meski 1 kali maka ia akan sering berkunjung ke tempat itu. Seperti itulah kejadiannya.

Tapi, itu sudah lama sekali. Sejak ia beranjak remaja ( cie cie cie...) si kuning kami menamakannya demikian karena warna bulunya, ia sering dimusuhi kucing lainnya yang sama-sama jantan.

Entah kenapa itu si kuning, meski badannya termasuk besar tapi ia malah tidak melawan. Seringkali ia terpojok (benar-benar berada di pojok) karena hanya mundur saja ketika kucing jantan lainnya menyerang.

Lama dia tak berkunjung. Lama banget. Hingga kami ketahui ternyata dia sudah “pindah” ke daerah lain. Ga terlalu jauh dari tempat tinggal kami, tapi kalo menurut bangsa kucing, itu sepertinya jauh.
Kami beberapa kali bertemu si kucing di daerah barunya itu. Kami panggil-panggil tapi dia sepertinya tak mengenali. Ya sudah... yang penting dia ga pa-pa.

Hingga di suatu siang ia masuk ke dalam rumah dengan cara melompat melalui jendela yang terbuka. Wah... ternyata ia masih ingat dengan kami. Langsung kami beri makan dan kami biarkan berada di dalam rumah. Kasian... di luar sana pasti ia sering dihajar oleh kucing jantan lainnya.

Ternyata untuk datang kembali ke rumah kami, si kuning juga mesti berhati-hati supaya ga diserang oleh kucing jantan lainnya. Maklum di sekitar rumah kami, ada beberapa kucing jantan lainnya yang memang sudah langganan menyerangnya.

Nah, ketika tiba waktunya untuk pergi dari rumah kami pun demikian juga. Ia tengok kiri kanan sambil kedua telinganya dipasang untuk mengetahui keadaan sekitar. Dan ketika dirasa aman, maka ia akan berjalan atau bahkan berlari.

Setelah kami perhatikan dan kami ingat, kucing dengan warna seperti itu sepertinya penakut. Dulu, kami juga punya kucing dengan warna yang sama dan penakut juga. Ia meninggal karena dikejar-kejar kucing jantan lainnya. Semoga si kuning ini bisa berubah menjadi sedikit berani dalam menghadapi kucing jantan yang menyerangnya.


Terima kasih untuk hari ini...
Flag Counter