Si kuning yang masih ngantuk |
Sebenarnya dia bukanlah kucing peliharaan kami, namun sejak
ia masih kecil sering kami beri makan. Terlebih lagi kami memang menyukai
kucing. Dan benar saja ucapan orang-orang, bahwa bila kucing diberi makan meski
1 kali maka ia akan sering berkunjung ke tempat itu. Seperti itulah
kejadiannya.
Tapi, itu sudah lama sekali. Sejak ia beranjak remaja ( cie
cie cie...) si kuning kami menamakannya demikian karena warna bulunya, ia
sering dimusuhi kucing lainnya yang sama-sama jantan.
Entah kenapa itu si kuning, meski badannya termasuk besar
tapi ia malah tidak melawan. Seringkali ia terpojok (benar-benar berada di
pojok) karena hanya mundur saja ketika kucing jantan lainnya menyerang.
Lama dia tak berkunjung. Lama banget. Hingga kami ketahui
ternyata dia sudah “pindah” ke daerah lain. Ga terlalu jauh dari tempat tinggal
kami, tapi kalo menurut bangsa kucing, itu sepertinya jauh.
Kami beberapa kali bertemu si kucing di daerah barunya itu. Kami
panggil-panggil tapi dia sepertinya tak mengenali. Ya sudah... yang penting dia
ga pa-pa.
Hingga di suatu siang ia masuk ke dalam rumah dengan cara
melompat melalui jendela yang terbuka. Wah... ternyata ia masih ingat dengan
kami. Langsung kami beri makan dan kami biarkan berada di dalam rumah. Kasian...
di luar sana pasti ia sering dihajar oleh kucing jantan lainnya.
Ternyata untuk datang kembali ke rumah kami, si kuning juga
mesti berhati-hati supaya ga diserang oleh kucing jantan lainnya. Maklum di
sekitar rumah kami, ada beberapa kucing jantan lainnya yang memang sudah
langganan menyerangnya.
Nah, ketika tiba waktunya untuk pergi dari rumah kami pun
demikian juga. Ia tengok kiri kanan sambil kedua telinganya dipasang untuk
mengetahui keadaan sekitar. Dan ketika dirasa aman, maka ia akan berjalan atau
bahkan berlari.
Setelah kami perhatikan dan kami ingat, kucing dengan warna
seperti itu sepertinya penakut. Dulu, kami juga punya kucing dengan warna yang
sama dan penakut juga. Ia meninggal karena dikejar-kejar kucing jantan lainnya.
Semoga si kuning ini bisa berubah menjadi sedikit berani dalam menghadapi
kucing jantan yang menyerangnya.