Selasa, 27 November 2018

Buku Sindhu Samskriti Di antara Satria dan Santo

Buku Sindhu Samskriti karya Bpk. Anand Krishna

“Gila luh, Sat. Kalo ga salah tiap hari lu pasang status tentang Anand Krishna melulu.” Tiba-tiba Santo nongol langsung nyerocos kayak mercon.

Satria yang lagi duduk menghadapi komputernya agak kaget juga. Nih orang kok tiba-tiba datang tanpa permisi trus langsung nembak gitu...

“Loh... emang kenapa San, hp ya hp ku sendiri, yang pasang juga aku sendiri bukan qm, trus salah aku di mana? Kalo kamu ga mau liat status aku, ya ga ush kamu lihat, sekalian aja kamu hapus nomor hp ku di hp kamu.” Santai Satria menjawab temannya itu.

“Jangan marah begitu lah bos... gua kan cuma komentar doang. Gue sih ga keberatan,” sambung Santo sambil menggeret kursi di ruang tamu yang sempit itu.

“Kalau kamu keberatan juga ga masalah buat aku. Aku sih suka-suka aku aja. Toh aku ga ngerugiin orang lain.” Satria masih agak santai meladeni teman se esdenya itu.

“Gua liat lu berubah banyak Sat akhir-akhir ini. Apa karena lu bergabung dengan perkumpulan Anand Krishna itu ya?” “Berubahnya sih dalam hal yang positif bos. Lu udah ga suka nongkrong-nongkrong yang menurut gua juga ga berguna kayak dulu. Trus lu lebih kalem, he he he....” Santo meledek Satria sambil nyengir-nyengir

“Wah.... San, ternyata kamu memperhatikan aku juga toh. He he he...” Satria menyenggol lengan temannya itu yang masih memperhatikannya.

“Ini nih, coba kamu baca buku yang satu ini. Ini salah satu karya Bapak Anand Krishna yang membahas tentang nilai-nilai luhur budaya warga bumi.” Satria menyodorkan sebuah buku dengan judul Sindhu Samskriti dengan cover sebuah sungai Sindhu yang sekarang dikenal dengan nama sungai Indus.

“Wah... keliatannya bagus ni buku. Tapi... lu kan tau sendiri gua ini males baca. Coba lu review sedikit buku ini biar gua jadi penasaran dan akhirnya gua baca sendiri nih buku.” Santo mengajukan penawaran yang lebih kepada nyuruh Satria sih sebenarnya. Emang dasar tuh anak males baca.

Rabu, 21 November 2018

Kegaduhan di Lemari Rahayu



Siang kala itu, suasana tenang dan adem-adem saja seperti biasanya. Tiba-tiba...

“Hey... Ungu... kenapa kau nampak sedih?” si baju hitam bertanya pada kaos ungu

“Aku sedih memikirkan si Abu-abu yang kemarin hilang bersama si batik merah muda dan batik hijau, pingin nangis saja aku rasanya.” Si kaos ungu tertunduk, matanya mulai berkaca-kaca

“Iya... aku juga kehilangan dia, aku kangen.” Sahut si batik biru ikut nimbrung pembicaraan.

Suasana jadi ramai

“Si Abu-abu itu celana panjang yang baik, ia tidak congkak bilamana dipadankan dengan aku yang hanya kaos biasa ini,” timpal si Ungu tambah sedih dia.

“Benar kamu Ungu, tapi aku juga kehilangan si batik merah muda dan si batik hijau itu. Mereka kan lebih dahulu di sini dari pada aku.” Kini giliran si batik kembang-kembang ikutan.

“Si driver itu jahat ya, aku ga suka dengan driver seperti itu. Kok barang penumpang bisa hilang, bisa jatuh. Berarti dia itu ga bisa jagain amanah. Ga baik orang kayak gitu. Aku ga suka.” Panjang lebar si celana putih membeberkan pendapatnya.

Selasa, 20 November 2018

Pengalaman Buruk Menggunakan Ojek Online (Ojol)


Sejak pertama kali menggunakan ojek online (ojol), mungkin sudah lebih dari 3 tahun, baru tadi malam mengalami hal yang buruk. Tas tentengan saya hilang.

Saya naik ojol dari Lotte Fatmawati menuju tempat tinggal saya, tas tentengan itu saya titipkan di drivernya. Trus dia taro di gantungan bagian bawah yang ada di motornya itu. Saya sudah pesan untuk mengikat tas tersebut.

Hal itu biasa saya lakukan, yakni tiap kali bawa tas berlebih dalam hal ini tas tentengan, pasti saya titip di drivernya untuk ditaro di cantolan yang ada di motor. Dan biasanya oke-oke saja tidak pernah terjadi hal-hal yang aneh.

Baru tadi malam kejadiannya membuat saya kaget. Pas sampai di tujuan, yakni di tempat tinggal saya, kok tasnya ga ada alias hilang, kok bisa ilang sih, kok bisa jatuh sih tas saya itu. Aduh... Saya agak marah ke si drivernya dan dia merasa bersalah. Trus dia bilang mau carikan tas itu.

Minggu, 18 November 2018

Resep Tumis Pare Campur Tempe dan Teri

Resep Tumis Pare
Kali ini saya ingin berbagi resep tumis lainnya, yakni tumis pare dicampur tempe dan teri nasi atau teri medan. Pare memang memiliki rasa yang pahit, namun hal itu tidak membuat pare ditinggalkan alias tidak disukai.

Ada cara untuk mengurangi rasa pahit pada pare, yaitu setelah dipotong-potong, maka remas-remaslah potongan pare tersebut bersama sedikit garam. Kemudian diamkan sebentar. Lalu cuci bersih.

Yuk, kita mulai memasak pare. Berikut ini bahan-bahannya:
  • Pare
  • Tempe
  • Teri medan atau teri nasi
  • Minyak goreng untuk menumis
Bumbu-bumbu
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Cabe merah keriting
  • Laos
  • Garam
  • Penyedap rasa atau kaldu jamur

Sabtu, 17 November 2018

Resep Tumis Labu Siam


Resep Tumis Labu Siam
Kok labu siam lagi sih judulnya? Iya, karena masih ada setengah labu siam dari yang kami gunakan untuk membuat sayur labu siam pakai santan. Jadi, karena masih segar, ya kami langsung masak saja. Sayang-sayang alias eman-eman kalau bahasa jawanya kalau dibuang.

Langsung saja, ini bahan-bahannya:
  • Labu siam
  • Garam
  • Penyedap rasa
  • Minyak goreng untuk menumis
Bumbu-bumbu yang diiris:
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Cabe merah keriting

Selasa, 13 November 2018

Resep Tempe Balado Yang Nikmat

Tempe balado siap disantap

Hari ini saya membuat tempe balado karena di kulkas masih ada tempe kira-kira separo. Ya, cukuplah untuk dibuat menjad tempe balado ukuran satu piring kecil.

Bahan-bahan dan cara membuatnya pun mudah dan sederhana. Ini dia bahan-bahannya:
  • Tempe
  • Garam
  • Penyedap rasa atau kaldu jamur
  • Minyak untuk menggoreng

Bumbu yang dihaluskan:
  • Cabe merah keriting
  • Cabe rawit merah (bila suka pedas, cabe ini bisa diperbanyak)
  • Kemiri 1 atau 2 butir
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Tomat 1/4 saja
  • Lengkuas 2 iris kecil

Resep Perkedel Kentang Putih Telur nan Mantap


Perkedel Kentang 
Untuk lauk hari ini saya mencoba untuk membuat perkedel kentang putih telur secara di kulkas masih ada 3 buah kentang, jadi ga usah beli lagi deh...

Yuk langsung simak bahan-bahannya:
  • Kentang ¼ kg (saya pakai 2 buah yg agak besar)
  • Telur 1 butir (saya pakai bagian yang putihnya saja supaya ga terlalu amis, bagian kuningnya itu jatah untuk kucing, he he he...)
  • Daun bawang bagian yang hijau saja. Iris-iris ya daun bawangnya.
  • Minyak goreng

 Bumbu yang dihaluskan:
  • Lada secukupnya (saya pakai lada bubuk)
  • Bawang putih 1 siung
  • Bawang merah 2 siung
  • Garam, dan
  • Penyedap rasa atau kaldu jamur

Minggu, 11 November 2018

Resep Sayur Labu Siam Berkuah Santan


Sayur labu siam berkuah santan siap disantap
Hari ini saya membuat sayur labu siam berkuah santan. Ini adalah kedua kalinya saya membuat sayur ini lantaran saya baru ngeh ternyata suami lebih suka kalau labu siam dimasak menjadi sayur santan daripada ditumis saja.

Supaya sayurnya lebih banyak, maka saya tambahkan tempe, wortel dan daun bawang untuk penyedap aroma.

Yo wis, ini dia bahan-bahannya:
  • Labu siam (karena yang ada di tukang sayur ukurannya besar, jadi saya hanya pakai setengahnya saja. Setelah dipotong-potong jadi banyak)
  • Tempe (potong-potong kecil, ga usah banyak-banyak ya)
  • Wortel 1 buah dipotong-potong
  • Daun bawang
  • Santan dari ½ butir kelapa (bisa juga memakai santan instan kemasan 1 bungkus yang kecil juga cukup)
  • Gula merah sedikit saja
  • Daun salam
  • Garam
  • Penyedap rasa

Resep Membuat Rempeyek Teri yang Kriuk dan Gurih


Rempeyek Teri Medan di Hari Minggu
Hari minggu ini, karena satu dan lain hal, saya tidak ke rumah ibu saya seperti biasanya. Jadi, hari ini saya tidak pergi kemana-mana alias drs – di rumah saja. Lalu, suami ada request untuk dibuatkan rempeyek.

Yo wis, hari ini acaranya membuat rempeyek teri nasi atau teri medan yang kriuk n gurih.

Saya pun menyiapkan bahan-bahannya yakni:
  •          Santan dari ¼ kelapa tua
  •          Tepung beras
  •          Tepung sagu
  •          Teri medan atau teri nasi  (ini bisa diganti dengan udang rebon, kalau suka ya)
  •          Daun jeruk kurang lebih 3 lembar (iris-iris tipis). Daun jeruk ini fungsinya untuk      mengharumkan rempeyek, bila tidak suka dengan aromanya tidak pakai juga tidak apa-apa.

Jumat, 09 November 2018

Inspirasi dari Mba Kekey, Seorang Beauty Vlogger yang Imut


Menjadi diri sendiri di dunia maya mungkin nampak aneh di mata orang-orang saat ini. Ya, mungkin karena kini jamannya tuh bertopeng ria saat berada di dunia maya, saat berinteraksi di dunia maya yang dilakukan penuh dengan kepura-puraan.

Seorang beauty vlogger yang namanya rahmawati kekeyi putri cantikka kini menjadi viral lantaran caranya menyampaikan tutorialnya dengan sederhana, apa adanya dan tampak tidak terlalu dibuat-buat mengemukakan bahwa alasan ia membuat channel di Youtube adalah karena ia ingin menjawab olok-olokan dari teman-temannya.

Ia sering mendapatkan cibiran dari teman-temannya karena tubuhnya yang pendek, gemuk dan tidak cantik. Ini yang menjadi pemicu dirinya membuat tutorial make up. Ia ingin mengatakan bahwa walaupun penampilan tubuhnya seperti itu namun ia ingin dan bisa tampil cantik.

Dengan bermodalkan hp android dan peralatan make up sederhana, ia mulai sharing tutorial make upnya. Ia mulai mengunggah video tutorial make upnya sejak bergabung di Youtube 1 April 2018. Dan kini telah memiliki jumlah subscriber sebanyak 166.328 subscriber 
Flag Counter