Rabu, 23 September 2015

Para Pencinta

Gambar dari Google
Well, lihat luka di wajahnya. Itu adalah bukti kepeduliannya pada keluarga yang dicintainya. Ia melakukan sesuatu yang membuat wajahnya tergores dan kini meninggalkan bekas luka yang masih tersisa.

Banyak sekali bukti pada mereka-mereka yang melakukan banyak hal bagi orang-orang yang mereka sayangi, cintai, peduli. Banyak sekali. saat berjalan menyusuri terminal ketika berangkat atau pulang dari bekerja, kami melihat banyak sekali hal itu. Bukti kepedulian para pencinta di sekitar kita.

Ya, bukti para pencinta yang ada di sekitar kita. Mereka mencintai diri mereka sendiri, pasangan mereka, anak-anak mereka, cucu mereka, kerabat mereka dan bahkan hewan peliharaan mereka.
Ya, bukti yang nyata tersebar di sekitar kita bila kita mau membuka mata.

Di terminal saat melintasinya. Perempuan, lelaki, tua ataupun masih muda rela berpanas ria mencari nafkah di sana. Banyak sekali para pedagang perempuan, tukang ojeg, penjual rokok, supir, kernet, petugas kebersihan,petugas keamanan, polisi yang terdapat di sana. Mreka berjuang demi cinta mereka.

Terpapar bukti nyata, mungkin dari kulit wajah mereka yang dahulunya lebih bersih kini berubah menjadi lebih gelap lantaran sering terpapar sinar matahari yang terik setiap hari.

Selasa, 22 September 2015

Kripik Pisang Kriuk-kriuk

Beberapa waktu yang lalu kami mendapatkan 4 buah pisang raja yang sesuai dengan namanya, bener-bener raja dari tetangga kami. Ukurannya besar sekali. hmm... 4 buah pisang yang masih belum matang.

Banyak pilihan yang bisa kami lakukan dengan pisang tersebut. Antara lain dikolak ataupun dibuat menjadi kripik pisang yang garing en kriuk-kriuk...

Akhirnya kami putuskan untuk mengolahnya menjadi kripik pisang yang enak. Mudah sekali membuatnya dan tak membutuhkan banyak peralatan.

Pisang Raja ukuran jumbo

Peralatan yang digunakan;

  • Pisau untuk mengupas kulit pisang
  • Penggorengan untuk menggoreng
  • Alat pengiris pisang/singkong
  • Mangkok dan sendok
  • Wadah untuk kripik pisang yang sudah matang

Bahan-bahan yang diperlukan;

  • Pisang  
  • Minyak goreng untuk menggoreng
  • Garam secukupnya

Senin, 21 September 2015

Kitab Kebajikan Kuno Nusantara

Buku Dvipantara Dharma Sastra
Membaca salah satu buku karya Bapak Anand Krisha yang berjudul Dvipantara Dharma Sastra memang sungguh menarik. Buku tersebut merupakan buku yang berisi tiga kitab kebijaksanaan kuno yang dimiliki oleh bangsa kita.

Bapak Anand Krishna menyajikan ketiga kitab tersebut pada kita dengan bahasa yang mudah dicerna. Adapun ketiga kitab tersebut adalah; Sara-Samuccaya, Slokantara dan Sevaka Dharma.

Buku dengan tebal 462 halaman ini diterbitkan pertama kali pada Mei 2015 oleh Centre for Vedic and Dharmic Studies. Untuk mengetahui betapa indahnya ketiga kitab tersebut, berikut ini kami tuliskan beberapa ayat yang terkandung di dalamnya. Selamat menyimak.

Kitab Sara-Samuccaya (Nilai-nilai Kebajikan yang Utama) terdiri dari 517 ayat, berikut kami hadirkan beberapa di antaranya;

“Di antara sekian banyak makhluk, hanyalah manusia yang dapat memilah antara perbuatan baik dan buruk. Jika seseorang berada pada jalur yang salah, maka hendaknya ia diarahkan ke jalur yang benar.” 

“ Hendaknya seseorang tidak bersedih hanya karena tidak memiliki harta yang berlimpah. Sesungguhnya kelahiran sebagai manusia, walau dalam keluarga yang berkekurangan, adalah suatu berkah yang tak terhingga nilainya.”

“Kelahiran sebagai manusia, wahai Baginda, adalah berkah utama. Dengan meraihnya, seseorang dapat menyelamatkan diri, membebaskan dirinya (dari samsara atau kelahiran dan kematian yang berulang-ulang) dengan berbuat baik.”

“ Setelah meraih kelahiran sebagai manusia, yang sebenarnya sangatlah sulit, dan merupakan anak tangga untuk mencapai kesadaran tinggi surgawi, hendaknya seseorang selalu waspada, supaya kesadarannya tidak jatuh lagi.”

“Wahai Brahmana yang Bijak, dunia ini adalah Karma-Bhumi, Medan Laga, tempat kita semua mesti berkarya. Setiap orang mesti menanggung akibat dari perbuatannya, baik perbuatan-perbuatan yang mulia maupun yang tidak mulia.”

“Kelahiran sebagai manusia sungguh sulit diraih. Hidup ini pun sesungguhnya singkat sekali bagai sekelebatan petir, sebab itu sungguh sia-sialah kehidupan seseorang yang tidak berupaya untuk melampaui Samsara – kelahiran dan kematian yang berulang-ulang dan penuh penderitaan.”

“Dengan berkembangnya keinginan untuk berbuat baik – dan dengan makin menikmatinya pikiran dengan segala hal yang baik – maka segala usaha pun menjadi lancar, membawa hasil. Tiada keraguan dalam hal ini.”

“Berbagai macam penyakit melemahkan tubuh dan akhirnya menyebabkan kematian. Sebab itu selagi masih sehat dan muda, berusahalah selalu untuk berbuat baik.”

“Janganlah memperlakukan orang lain dengan cara yang tidak menyenangkan bagi dirimu sendiri. Inilah intisari dharma atau kebajikan. Segala sesuatu yang lain bersumber dari kama atau nafsu.”

Sabtu, 19 September 2015

Website untuk Perusahaan



Simple C, Penyelenggara Jasa Pembuatan Website
Saat ini kebutuhan akan website kian meningkat seiring semakin meningkatnya kesadaran para pengusaha mengenai pentingnya promosi secara online. 

Ya, dengan keberadaan website bagi perusahaan maka memudahkan promosi yang tak kenal batasan dan waktu mengingat website memang dapat diakses dari mana saja dan kapan pun juga.

Jangkauan website yang tak terbatas inilah yang menjadi salah satu faktor para pengusaha untuk memiliki website guna menunjang keberadaan perusahaannya. 

Website juga menambah daya tarik tersendiri dan mampu menambah prestise atau gengsi bagi perusahaan, yang berarti bahwa perusahaan tersebut tidak ketinggalan jaman.

Sebuah website yang dibuat dan dikelola dengan profesional merupakan nilai tambah tersendiri bagi perusahaan dan dapat “berbicara” banyak mengenai perusahaan tersebut.
Flag Counter