Rabu, 28 September 2022

Hari ini

 

Kemarin saya membaca sebuah postingan di twitter tentang seorang ibu yang menyemangati anaknya yang masih belum berhasil mendapatkan pekerjaan setelah melamar beberapa kali.

Menarik sekali karena ada banyak tanggapan yang kira-kira serupa. Mereka jadi ingat pengalaman mereka ketika melamar bekerja ditemani ibu dan tetap diberikan semangat walo masih belum berhasil dan masih menjadi tanggungan orang tua.

Akan tetapi ada juga yang memberi tanggapan bahwa ia tidak memiliki ibu seperti itu, akan tetapi ketika berhasil mendapatkan pekerjaan, sang ibu senang mendengarnya.

Memang seperti itu adanya. Ada yang memiliki orang tua yang sangat mendukung anak-anaknya, ada juga orang tua yang justru sebaliknya.

Ketika memiliki orang tua yang mendukung kita, maka kita harus bersyukur karena ternyata tak semua orang tua seperti itu. Akan tetapi ketika kita memiliki orang tua yang sebaliknya, kita pun tetap harus bersyukur karena memiliki orang tua.

Senin, 26 September 2022

Program di akhir pekan

 

Penat dengan kesibukan sehari-hari yang ngga ada abisnya? Pastinya kita perlu rekreasi atau cari hiburan guna menghilangkan rasa penat itu sehingga setelah itu kita akan kembali segar untuk melanjutkan kembali aktifitas seperti biasanya.

Tak perlu khawatir dan tak perlu jauh-jauh juga untuk menemukan tempat yang pas karena tersedia suatu program di akhir pekan yang akan membuat kita-kita menjadi fresh baik itu secara fisik, mental/emosional dan juga spirit tentunya.

Wah, penasaran ga sih di mana tempatnya dan program yang bagaimana yang diadakan dalam program tersebut?

Ini bagi yang penasaran saja yah….

Manfaat meditasi yang dirasakan…

Dalam program pemberdayaan diri bagi pasien perawatan paliatif dan penyintas kanker yang diadakan sabtu lalu tgl 24 September 2022 salah seorang pesertanya yang memang rajin sekali mengikuti program ini memberikan sharingnya.

Sharing yang menarik sekali bagi saya.

Ibu Desi, seorang peserta yang memberikan sharing itu namanya. Beliau mengatakan bahwa beliau merasakan betapa meditasi sungguh bermanfaat baginya sehingga ia rajin sekali mengikuti program ini.

Meditasi mengubah cara pandang beliau terhadap kehidupan. Ia tidak reaktif terhadap suatu kejadian yang menimpa beliau, kini ia menjadi responsif.

Ia menceritakan bahwa suatu ketika ia sedang mandi, ia menemukan ada benjolan di bawah ketiaknya, saat itu ia tidak panik. Ia tetap mandi seperti biasa hingga selesai dan berpakaian.

Setelah itu ia duduk mengatur nafasnya, ia menggunakan nafas perut (Tarik nafas, perut mengembung dan buang nafas perut mengempis kembali) seperti yang biasa dilakukan dalam program pemberdayaan diri yang ia ikuti.

Ia lalu merenung dan berpikir kira-kira apa langkah yang harus ia ambil selanjutnya. Ia mengatakan bahwa kalau kejadian itu menimpanya sebelum ia mengikuti program pemberdayaan diri, ia pasti akan panik dan menangis.

Selanjutnya  ia pergi memeriksakan dirinya ke dokter dan setelah beberapa kali pemeriksaan akhirnya didapatkan informasi bahwa benjolan tersebut bukanlah hal yang harus dikhawatirkan. Ibu Desi baik-baik saja.

Ia sungguh senang dan berterima kasih karena mengikuti program pemberdayaan diri tersebut sejak tahun 2020.

Kamis, 22 September 2022

Yuk, menulis lagi

Sudah lama tidak menulis, sayang juga yah. Waktu terlewat begitu saja padahal banyak hal yang bisa ditulis. Setiap hari ada saja sesuatu yang bisa dijadikan bahan tulisan. Tapi…. Karena faktor malas, jadi…. Ya begitu…. Tidak menulis sekian lama.

Kemarin malam membuat saya merenung ternyata dengan menulis, kita membuat dokumentasi terhadap suatu kejadian atau acara atau program. Dan ketika mencari data dari kegiatan tersebut, saya tinggal mencarinya saja di kolom search yang ada di dalam blog saya ini.

Dan, muncullah hasil yang saya cari tersebut.

Wah… ternyata menulis tidaklah sia-sia…

Perlu ditingkatkan lagi nih semangat saya untuk menulis sehingga bisa mendokumentasikan suatu hal melalui tulisan. Keren, bukan?

Flag Counter