Gambar dari google |
Teman-teman pasti sudah tahu bilamana gudeg adalah salah
satu makanan khas dari Jogjakarta yang sudah terkenal selain makanan lainnya
seperti: sambal krecek, bakpia pathuk, yangko dan geplak.
Dan mungkin teman-teman sudah mencicipi bahkan menggemari
gudeg jogja yang melegenda dan membahana itu (pinjem istilah dari mas bajindul
gokil abis he he he...)
Menurut situs wikipedia, Gudeg adalah makanan khas
Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan
santan. Masakan ini membutuhkan waktu yang lama. Warna coklat biasanya
dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan
disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan
sambal goreng krecek.
Ada berbagai varian gudeg, antara lain:
· Gudeg basah, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh encer.
· Gudeg Solo, yaitu gudeg yang arehnya berwarna putih.
Nah, ternyata makan gudeg itu tidak hanya untuk kenyang
semata tapi bagus juga untuk kesehatan. Gudeg yang bahan utamanya adalah nangka
memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Gudeg menjadi menu untuk sarapan di Jogja. Mengapa demikian? Menurut pakar ilmu Ayurveda, Ibu Maya Muchtar, nangka bermanfaat untuk menambah tenaga karena nangka dalam ilmu Ayurveda memiliki rasa manis dan bersifat berat sehingga bagi yang memerlukan banyak tenaga dalam bekerja hal ini tentu saja amat baik. Namun, sebaliknya jangan terlalu banyak makan nangka (gudeg) bilamana kegiatan fisiknya tidak banyak karena akan membuat timbangan alias berat badan menjadi naik he he he...
Selain itu, nangka juga bisa mengatasi masalah diare
sehingga tidak dianjurkan untuk makan terlalu banyak karena sebaliknya bisa
membuat konstipasi alias susah buang air besar.
Nah, untuk informasi lebih lengkapnya, yuk langsung kita
simak dalam video ini
Silakan klik subscribe untuk mengetahui video tentang info
kesehatan lainnya. Klik juga like dan share agar lebih banyak yang mengetahui informasi ini.
Terima kasih untuk hari ini....