Selasa, 30 September 2014

Sukses dengan Website Iklan Baris

Mau mulai berbisnis online melalui sebuah website iklan baris?

Kenapa enggak? Banyak kok yang sukses meraih keuntungan dari mengelola sebuah website iklan baris. Apalagi kini membuat website iklan baris bukanlah sesuatu yang sulit.

Ya, memang tidaklah sesulit yang dibayangkan.

Cukup mudah dan step awal yang perlu diambil adalah dengan menjadi member premium di Wp Asia.

Kemudian akan muncul pertanyaan lagi.

Kenapa harus menjadi member premium di Wp Asia?

Akhirnya keok juga...

Gambar dari Google
Tahun ini kami ternyata ga bisa bertahan lebih lama lagi. Puasa ubi di hari yang ke enam (kemarin) adalah yang berat bagi kami. Sejak pagi hari kepala mulai pusing.

Kami usahakan untuk konsumsi air kelapa muda plus kelapanya juga dan juga makan kismis di samping tentu saja tetap makan ubi dan kentang kukus.

Tapi, kami ga bisa bohong bahwa kami mesti menyerah.

Akhirnya malam hari sepulang dari bekerja, kami pun stop untuk puasa ubi.

Kami makan malam sederhana saja sebenarnya. Nasi putih, goreng ikan teri, tahu isi dan sayur sop.
Perlahan-lahan kondisi tubuh kami mulai stabil kembali, pusing sudah menghilang perlahan-lahan.
Oya, setelah itu adik kami membelikan siomay. Ya sudah, kami pun makan kembali.

Satu hal yang bisa kami petik di puasa kali ini adalah mesti banyak makan buah dan juga air kelapa. Kismis juga perlu sejak hari pertama puasa. Dan tidak makan makanan yang digoreng terlalu banyak. Yang direbus atau dikukus lebih utama.

Senin, 29 September 2014

Beratnya hari ke enam

Hari ke enam puasa ubi.

Berhubung kemarin hari Minggu, artinya kami ga bekerja sehingga siang hari kami habiskan dengan tidur saja setelah beres-beres rumah tentu saja.

Pagi kemarin kami konsumsi kentang dan ubi rebus saja juga segelas teh manis dengan madu plus jaruk nipis. Sore hari kira-kira jam 4 sore agak lemes. Itu setelah bangun tidur.

Hmm... nampaknya kurang makan buah padahal sebelum tidur siang udah makan 3 buah jeruk. Langsung aja kami makan 1 mangkok pepaya.

Agak lumayan setelah itu.

Malam hari sebelum tidur, kami makan 1 mangkok  mangga.

Tadi pagi kok ya serasa pusing datang lagi. Agak lemes juga tapi kami rasa kami masih kuat.
Gambar dari Google
Sarapan 1 buah mangga plus teh manis seperti biasa.

Karena ini sudah hari ke enam, kami putuskan untuk membeli kismis supaya bisa kuat sampai 3 hari ke depan. Kali ini kami membeli kismis di toko plastik soalnya di sana juga tersedia aneka kebutuhan bahan untuk membuat kue dan salah satunya adalah kismis.

Kami juga membeli kelapa muda.

Sabtu, 27 September 2014

Jangan Lupa Konsumsi Air Kelapa

Hari ke empat puasa ubi.

Ternyata air kelapa tuh bener-bener maknyus...

Kemarin siang kepala pusing lagi. Tapi teringat saran dari teman untuk minum air kelapa, jadi kami minum air kelapa.  Tak terasa ternyata pusing udah jauh berkurang.

Dan mungkin satu lagi yang perlu kami konsumsi selama puasa ubi ini adalah kismis. Ya, kami butuh kismis sebagai asupan gula yang alami. Hmm... kismis memang kecil tapi khasiatnya besar lho. 

Jangan anggap enteng.

Seingat kami, dua tahun yang lalu kami juga konsumsi kismis ketika puasa ubi dan kami bertahan hingga hari ke tujuh kalau ga salah. Lumayan lah...

Jadi, perlu juga konsumsi kismis.
Gambar dari Google
Pagi ini kami sarapan teh manis plus sedikit perasan air jeruk nipis dicampur madu satu sendok teh. Rasanya memang ga terlalu enak menurut kami, tapi langsung tenggak aja deh. Yang kami tahu, minum air perasan jeruk nipis atau lemon yang dicampur air hangat di pagi hari tuh manfaatnya bagus banget untuk mengeluarkan racun-racun yang ada dalam pencernaan kita.

Jumat, 26 September 2014

Menu Keripik Singkong di Pagi Hari

Hari ketiga puasa ubi.

Oya, tadi malam ga jadi bikin keripik singkong berhubung agak pusing. Kami berfikir padahal baru juga puasa dua hari kok udah mulai pusing.

Kami pun mengikuti saran dari teman untuk minum madu. Kami langsung aja minum 3 sendok yang artinya lebih dari yang disarankan teman kami he he he...

Tapi berhubung pusingnya belum hilang, akhirnya kami membuat teh manis dengan campuran madu instead of usual sugar. Biar cepat pulih.

Keripik singkong tanpa garam :-) tapi tetep enak lho
Oya, menurut seorang teman, hari ini yang merupakan hari ketiga puasa adalah yang terberat dan setelah melewati hari ini maka puasa pun akan menjadi lebih ringan. Kayaknya itu pengalaman sang teman.

Pagi ini setelah bersih-bersih rumah, kami menyempatkan diri untuk membuat keripik singkong.

Membuatnya pun lumayan cepat.

Rabu, 24 September 2014

Tantangan di Hari Pertama

Ini hari ke dua puasa ubi.

Oya, tadi malam saat kami pulang bekerja ternyata adik kami bersama temannya membeli pizza. Terbersit dalam hati bagaimana kalau nanti saja beli pas tanggal 3 Oktober jadi kami bisa ikut menikmati he he he..
Pizza yang menggoda :-)
Tapi, ya sudah. Itu bukan rejeki kami. Kami berniat untuk puasa ubi alias tidak makan makanan yang mengandung garam. Hanya makan umbi-umbian dan buah-buahan.

Adik kami mencoba untuk menggoda kami agar ikut makan bersama. Menikmati pizza itu bersama. Tapi, karena kami sudah berniat untuk puasa, ya kami menolaknya dengan agak berat hati he he he...

Hari ini sarapan kolak pisang dan ubi yang sudah dibuatkan oleh ibu kami.

Dan siang ini pun kami makan kolak tersebut.

Hari Pertama Puasa Ubi

Hari ini mulai ikutan puasa Navaratri atau puasa ubi. Tiap tahun memang puasa tersebut dilakukan selama 9 hari berturut-turut. Kalau tidak salah kami baru tiga kali menjalankannya dan itu pun ga selesai sampai 9 hari.

Memang sih ga ada paksaan. Puasa dilakukan dengan santai dan enjoy aja. Ga usah terlalu ribet. Puasa kali ini jatuh pada tanggal 24 September 2014 s/d 3 Oktober 2014.

Menu Makan Siang hari ini
Pada puasa Navaratri ini kita diperbolehkan makan dan minum dengan sedikit ketentuan. Yang boleh kita konsumsi sepanjang hari adalah umbi-umbian (seperti singkong, talas, ubi manis), buah-buahan. Kita juga boleh mengkonsumsi teh dan kopi (dalam jumlah tertentu), air putih, susu murni, sirup mawar, gula merah, madu serta kelapa.

Yang tidak boleh dikonsumsi hanya Garam dan sayur-sayuran.

Simpel, bukan. Kita boleh makan segalanya kecuali yang mengandung garam dan sayur-sayuran.
Kita masih bisa minum air putih atau pun jus buah sesuka kita.

Rabu, 03 September 2014

Petualangan di Pagi Hari

Gambar dari Google
Hari pertama bulan September tahun ini bertepatan dengan hari Senin, hari pertama dalam sepekan. Hari pertama memulai rutinitas bagi kita semua.

Well, hari yang membahagiakan setidaknya bagi tiga orang sahabat. Hari di mana juga dikenal dengan peringatan hari Bhakti bagimu ibu Pertiwi jatuh tiap tanggal 1 September.

Mereka, Moyo, Rahman dan Rahayu mulai berjibaku dengan jalanan di ibukota ini sejak pukul 6 pagi. Tujuan mereka hari itu adalah membagikan nasi bungkus kepada yang layak menerimanya.

Berangkat pagi-pagi sekali, mereka membulatkan niat bahwa yang mereka lakukan adalah sebuah misi yang mulia, yakni berbagi dengan orang-orang yang memerlukan. Berbagi berkah dengan sesama dan kali ini bentuknya berupa makanan, sarapan pagi.
Flag Counter