Senin, 28 September 2020

Belajar membuat bubur kacang ijo dan ketan item

Bubur kacang ijo dan ketan item

Setelah beberapa waktu lalu pernah membuat bubur kacang ijo, sekarang saya mau membuat bubur kacang ijo plus ketan item. Untuk ketan itemnya ini saya pesan di tukang sayur langganan seperempat kilo dan sudah sebagian saya masak jadi bubur tanpa tambahan. Jadi, bubur ketan item tok.

Untuk membuat bubur kacang ijo dan ketan item ini, seperti biasanya kacang ijo dan ketan item dicuci lebih dulu dan selanjutnya direndam cukup lama dari jam 8 pagi hingga jam 3 sore.

Bahan-bahannya sederhana banget; kacang ijo, ketan item, garam sedikit, gula merah, jahe dan daun pandan.

Setelah direndam, maka bisa mulai untuk dimasak;

  • Panaskan air dalam panci
  • Masukkan kacang ijo dan ketan item yang sudah direndam
  • Tambahkan garam, potongan jahe, daun pandan dan gula merah
  • Tunggu hingga airnya menyusut
  • Tambahkan sedikit air bila kacang ijo dan ketan itemnya belum empuk
  • Tunggu hingga air menyusut dan kacang ijo serta ketan itemnya empuk
  • Setelah itu matikan kompor
  • Bubur kacang ijo dan ketan item pun siap disantap

Selasa, 22 September 2020

Belajar membuat martabak telor

Martabak telor siap disantap
Ini kedua kalinya saya mencoba untuk membuat martabak telor. Tentu saja dengan membuat kulitnya sendiri. Kali pertama, gagal membuatnya karena saya kesulitan untuk melebarkan kulitnya dan saya menyerah.

Lalu saya melihat-lihat lagi channel youtube yang membawakan resep ini dan saya melihat bahwa untuk melebarkan kulitnya tak perlu meniru pedagang martabak yang mahir sekali melebarkan kulit martabak dengan cara dilempar-lempar.

Ya, caranya mudah saja. Tipiskan atau lebarkan kulit martabak dengan cara dipipihkan dengan tangan saja, dengan jari-jari. Itu pun sama saja yang penting kulitnya melebar dan tipis sehingga bisa digunakan.

Yo wis, saya pun semangat lagi untuk membuat martabak telor.

Bahan untuk membuat kulit

  • Tepung terigu 11 sdm
  • Garam secukupnya
  • Air 50 ml
  • Minyak goreng 2 sdm
  • Minyak goreng untuk merendam

Cara membuat kulitnya

  • Campurkan tepung terigu dengan garam.
  • Tambahkan air sedikit-sedikit,
  • Uleni hingga agak kalis lalu tambahkan minyak gorengnya
  • Uleni lagi hingga kalis
  • Setelah itu bagi adonan dan bulat-bulatkan
  • Rendam dalam minyak goreng hingga bulatan adonan terendam
  • Diamkan selama 2 jam 

Sabtu, 19 September 2020

Belajar membuat pastel isi bihun

Pastel goreng isi bihun
Sudah beberapa kali saya mencoba untuk membuat pastel, namun belum berhasil juga. Itu lho cara membuat kulitnya yang membuat pastel yang saya buat gagal, kulit terlalu tebal dan bentuknya ga bagus.

Wis, beberapa hari kemarin saya melihat beberapa channel youtube mengenai cara membuat pastel yang renyah dan enak. O... ternyata seperti itu toh caranya.

Maka, kemarin saya mencoba kembali dengan keyakinan akan berhasil kali ini.

Bahan-bahan untuk isian:

  • Bihun
  • Wortel
  • Daun bawang
  • Garam
  • Penyedap rasa atau kaldu jamur
  • Lada
  • Bawang putih
  • Minyak untuk menumis

Cara membuat isi:

  • Rebus atau rendam bihun dalam air panas untuk beberapa menit hingga mekar dan lunak. tiriskan
  • Potong-potong wortel dan daun bawang
  • Tumis bawang putih hingga harum lalu masukkan wortel dan daun bawang
  • Aduk-aduk hingga tercampur rata
  • Tambahkan lada bubuk dan aduk kembali
  • Masukkan bihun yang telah ditiriskan dan aduk kembali
  • Tambahkan garam dan penyedap rasa atau kaldu jamur
  • Aduk kembali hingga tercampur rata
  • Masak bihun hingga matang

Selasa, 15 September 2020

Membuat Nasi Uduk Menggunakan Langseng (kukusan)

Nasi uduk siap disantap
Setelah mengikuti acara program online via zoom meeting “Meditasi Pemberdayaan Diri (NSE) untukPenyintas Kanker dan Perawatan Paliatif”, saya pun bergegas untuk mengerjakan kegiatan rumah tangga sehari-hari, yakni memasak.

Dan, saya memutuskan untuk memasak  nasi uduk. Oya, saya pernah sharing mengenai membuat nasi uduk menggunakan magic com yah, kini saya memasak nasi uduknya menggunakan langseng atau kukusan. Jadi, saya share lagi di sini karena caranya yang agak sedikit berbeda.

Kalau menggunakan magic com, kita hanya memasukkan beras berikut bumbu-bumbu dan santan ke dalam magic com, lalu tunggu matang. Namun untuk membuat nasi uduk menggunakan langseng, ada dua tahap.

Yakni pertama beras dijadikan aron lebih dahulu lalu ditanak atau dimasukkan ke dalam kukusan atau langseng.

Adapun bumbu-bumbunya sama seperti nasi uduk menggunakan magic com yah, ga ada yang berbeda.

Sabtu, 05 September 2020

Program Online via Zoom Meeting “Meditasi Pemberdayaan Diri (NSE) untuk Penyintas Kanker dan Perawatan Paliatif"

Pagi tadi, pukul 9 – 10.30 saya mengikuti program online tersebut. Programnya memang diadakan tiap hari Sabtu. Program ini diselenggarakan oleh Yayasan Anand Ashram yang didirikan oleh Bapak Anand Krishna. Program ini diberikan secara gratis, namun peserta harus mendaftar lebih dahulu.

Dan hari ini adalah pertemuan yang ke empat sejak tanggal 15 Agustus lalu diadakan.

Oya, hari ini pesertanya cukup banyak dibandingkan dengan pertemuan-pertemuan yang lalu.

Latihan yang diberikan

Adapun latihan yang diberikan adalah latihan meditasi guna me-manage emosi – emotion culturing – membudayakan emosi. Ini merupakan latihan yang luar biasa manfaatnya bila dilakukan dengan sepenuh hati dan rutin.

Latihan ini merupakan salah satu latihan yang diracik oleh Bapak Anand Krishna dan sudah banyak yang mengikuti atau melakukan latihan ini dan merasakan manfaat yang luar biasa.

Latihan tersebut merupakan salah satu latihan yang diberikan dalam program NSE dan bisa ditemukan juga dalam buku "Ananda’s Neo Self Empowerment – Seni Memberdaya Diri bagi Orang Modern" karya Bapak Anand Krishna 

Ananda’s Neo Self Empowerment – Seni Memberdaya Diri bagi Orang Modern

Kamis, 03 September 2020

Rencana ke rumah Ibu

Hmmm....
Sudah memasuki bulan September, hari ke empat tepatnya. Dan, rencananya hari minggu ini saya sudah boleh mengunjungi ibu saya di Lebak Bulus. Wah... sudah lama banget ga ketemuan ama ibu saya dan adik-adik di sana.

Banyak yang berubah pastinya sejak terakhir saya berkunjung Maret lalu.

Belum tau juga apa saja yang berubah itu.

Pertama kali ke sana nanti, kira-kira bagaimana perasaan saya yah he he he... apakah ada rasa takut, senang atau kedua rasa itu bercampur aduk.

Takut karena kondisi covid 19 yang tak kunjung turun di Jakarta dan senang karena setelah sekian bulan tak ketemu, akhirnya bisa ketemu lagi.

Atau malah kikuk, canggung.

Enggak tau juga yah, soalnya ini baru hari Jum’at dan masih ada dua hari lagi.

Rabu, 02 September 2020

1 September

Guruji Anand Krishna
Tanggal 1 September selalu istimewa

Karena hari lahirnya Guruji Anand Krishna

Pendiri padepokan Anand Ashram di Indonesia

One earth one sky one humankind itulah visinya


Senantiasa berbagi ilmu dan kesadaran

Melalui buku-buku dan ceramahnya

Tiada lelah, tiada hilang kesabaran

Memberi bimbingan pada kita semuanya


Guruji Anand Krishna

Nama yang indah sesuai sosoknya

Semoga senantiasa terngiang-ngiang di setiap masa

Sehingga hidup menjadi bermakna

Flag Counter