Kamis, 31 Oktober 2013

Uang Tambahan dari Internet

Gambar dari lankamoney4u.blogspot.com
Melalui internet kita bisa mendapatkan informasi yang actual dari segala penjuru dunia.  Dulu, hal itu mungkin tak terbayangkan. Kita hanya duduk di depan monitor dan dapat mengetahui apa yang terjadi di negara-negara yang jauh jaraknya.

Dengan akses internet yang semakin mudah, kita juga bisa menarik keuntungan yang lain selain memperoleh informasi atau berita. Ya, kita dimungkinkan juga untuk mendapatkan keuntungan berupa materi, uang.

Hal ini pun bukan suatu hal yang baru, sudah banyak orang yang mendapatkan penghasilan tambahan yang secara rutin berkat akses internet. Memang banyak situs-situs di internet yang menjanjikan penghasilan bagi siapa pun yang ingin meraihnya. 

Rabu, 30 Oktober 2013

Cara Gampang Membuat Toko Online

Gambar dari insights-on-business.com  
Akses internet kini bukanlah suatu barang yang langka, di mana saja kita bisa mendapatkannya bahkan melalui telepon yang ada dalam genggaman kita pun tersedia. Semakin mudah saja kita mendapatkan berita-berita yang senantiasa berubah dari detik ke detiknya.

Well, akses internet yang mudah merupakan suatu peluang untuk menjalankan bisnis. Bisnis yang bisa menjangkau pasar yang lebih luas, bisnis yang bisa dikendalikan bahkan dari tempat kita tinggal. Ya, bisnis online.

Bisnis yang kian marak saat ini salah satunya adalah toko online atau penjualan barang melalui website toko online. Apa pun bisa dijual secara online, mulai dari  pernak-pernik aksesoris, kerajinan tangan, kue atau makanan, lukisan dan masih banyak lagi daftarnya.

Mungkin kamu punya keahilan untuk membuat kerajinan dari kertas daur ulang, nah itu merupakan suatu peluang bisnis yang bisa kamu mulai. Tak perlu toko yang besar, kamu bisa memulainya dengan membuat sebuah website toko online yang sudah dilengkapi dengan sistem penghitungan ongkos kirim sehingga membuat hasil produksi kerajinan tanganmu menjadi lebih luas tersebar.

Selasa, 29 Oktober 2013

Sudah jatuh, ketiban “anu”

Gambar dari catatankamis.blogspot.com  
Tersebutlah di suatu desa, orang sombong yang pelit bin koret buntut gasir. Tak pernah ia memberikan bantuan pada orang yang membutuhkan. Ia memang terkenal sebagai orang yang sombong bin pedit di kampungnya.

Para tetangga, mulai tetangga dekat hingga tetangga jauh sudah tahu persis tingkah laku dan kesombongan serta kekikiran orang itu. Dengan harta yang tak seberapa memang dan tempat tinggal yang ala kadarnya namun orang itu selalu menyombongkan diri sebagai orang yang berpunya di kampungnya. Mulutnya yang sering membual sering membuat mual para pendengarnya.

Orang sekampung mencibirnya manakala ia menyombongkan diri di depan mereka. Tak bosan-bosannya ia membicarakan kekayaaannya yang konon bermilyar-milyar jumlahnya. Suatu kali ia berkata bahwa ia punya tabungan deposito di bank tertentu dalam bentuk emas batangan. Lalu di lain waktu ia pun menceritakan tabungannya di bank negara lain untuk simpanan masa depan katanya. Para pendengarnya tak menghiraukan apa pun yang ia bicarakan.

Huh…. Hanya meng-aku-aku saja tak ada bukti. Nihil. Padahal tetangganya pun tahu persis apa yang selalu ia konsumsi tiap hari. Makan di warung nasi yang murah demi menghemat alias pelit. 

Minggu, 27 Oktober 2013

Resep Tempe Bacem Mantap

Kali ini kami ingin berbagi mengenai resep tempe bacem buatan ibu kami. Resep yang biasa saja memang, namun bagi kami tempe bacem buatan ibu kami sangatlah istimewa, mantap rasanya.

Hari minggu ini kami langsung belajar untuk membuatnya masih ditemani oleh ibu J                                                                                                                                                                             
Bahan yang diperlukan adalah tempe (kali ini kami menggunakan 3 potong tempe), potong-potong agak tebal.
 
Tempe yang sudah dipotong-potong
Bumbu-bumbu yang dihaluskan yakni; bawang merah, bawang putih, ketumbar.

Siapkan pula beberapa lembar daun salam, asam jawa, dan gula merah serta garam secukupnya.

Pertama-tama panaskan air di dalam panic (bila ad air kelapa), kemudian masukkan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan, asam jawa dan gula merah serta daun salam ketika air sudah mendidih.

Gudang Template Wordpress

http://www.wordpress-theme.asia
Mau bikin website berbasis wordpress tapi bosan dengan design yang itu-itu saja? Gampang caranya karena kini telah hadir Wp Asia yang mana merupakan  One-stop-shop & Learning Center For WebMaster yang menyediakan Theme WordPress, Plugin WordPress, Script Bisnis online dan Tool-Tool penunjang bagi WebMaster untuk membangun sebuah website dengan tampilan modern.

Dengan sistem keanggotaan seumur hidup menjadikan WP Asia berbeda, dilengkapi dengan Learning Center yang memudahkan bagi members premium dalam menggunakan Theme, Plugin, Script dan Tool-Tool penunjang lainnya.

Jumat, 25 Oktober 2013

Hujan...

Gambar dari stokereport.com 
Nampaknya hujan sudah mulai rutin tertumpah ke bumi akhir-akhir ini. Kemarin ia juga datang sekitar pukul setengah satu siang. Ditemani oleh beberapa temannya yang berbunyi menggelegar membuat beberapa dari kami terkejut mendengarnya. Sontak saja dalam hati kami panjatkan doa memohon perlindungan dari Sang Pemilik Petir dari bahaya yang mungkin saja ditimbulkan oleh kehadirannya.

Hari ini hujan pun turun menyambangi manusia kembali. Sekitar pukul dua belas siang kurang enam menit. Kini angin sesekali menemaninya sehingga pepohonan bergoyang-goyang laksana penyanyi dangdut. Tak beberapa lama memang. Kini ia sudah reda meninggalkan kesejukan dan hawa yang agak dingin. Cocok buat minum wedang jahe nih buat menghangatkan tubuh.

Hujan sudah reda untuk saat ini. Tidak tahu untuk esok. Mungkin ia akan berkunjung lagi pada jam dan teman yang berbeda. Kami hanya bisa senantiasa bermohon pada-Nya agar seluruh makhluk dilindungi-Nya dari segala bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh kedatangan mereka itu. 

Kamis, 24 Oktober 2013

Ibu

Gambar dari http://photoku-photokita.blogspot.com/
Saat menuliskan kalimat-kalimat ini, aku sedang terharu. Air mataku menjalari kedua pipiku yang agak chubby. Sudah kuusahakan agar tak ada air yang merembes dari mataku tapi aku tetap saja gagal seperti waktu-waktu lainnya. Teringat akan kejadian pagi tadi.

***
Satu minggu yang lalu

“Saya minta maaf bu, saat ini aku benar-benar tidak punya uang. Belum ada income yang seharusnya memang sudah masuk pertengahan bulan ini. Orangtua muridku meminta tenggat waktu sampai akhir bulan ini untuk membayar uang les anak-anak mereka.” Ucapku dengan penuh rasa tak enak.

Akhirnya dengan berat hati kuungkapkan juga kondisi keuanganku pada ibu. Memang sudah kewajibanku untuk membayar tagihan listrik tiap bulan dan biasanya kulunasi sebelum tanggal 10. Tapi apa daya, saat inu aku benar-benar tidak bisa memenuhi kewajiban itu.i

“Sudahlah, jangan kau pikirkan nak,” jawab ibu dengan nada penuh rasa simpati.
“Biar saja, untuk bulan ini tak usah kau bayarkan. Ibu masih ada uang arisan yang ibu dapat minggu lalu. Ibu kira cukup untuk melunasi tagihan listrik bulan ini. Coba kau cek dulu berapa tagihannya.” Lanjutnya.

“Terima kasih bu, nanti kalau aku sudah ada uang akan aku kembalikan uang ibu. Akhir bulan ini ya bu.” Sambutku dengan penuh rasa terima kasih. 

Rabu, 23 Oktober 2013

Sendu

Gambar dari Google
Terkulai lemas
Sebatang pohon di hadapanku
Pohon mangga nan gagah

Ia terkulai
Kini….

Tak ada sepatah pun
Yang ia ucapkan
Tak seperti biasa

Pohon mangga nan kokoh
Tak seperti dulu 

Kejujuran Wira

gambar dari  http://meditateinkansas.org/
“Sudahlah wira, cepat kau mandi. Nanti terlambat ke sekolah!” suara ibu terdengar dari arah dapur.
Pagi itu ibu sedang menyiapkan sarapan pagi. Rutinitas yang biasa ia lakukan sebelum ia pun berangkat mengajar.

“Baik ibu, sebentar lagi. Aku mau menyikat lantai kamar mandi dulu.”
“Aku pasti tak akan telat bu.” Wira menjawab dengan semangat.

Tak sampai setengah jam, Wira sudah siap berangkat ke sekolah dengan sepedanya. Maklum jarak sekolah dari rumahnya tidaklah jauh dan lebih nyaman baginya bersepeda daripada di antar sang ayah.

ia suka bersepeda ke sekolah bersama teman-temannya. Ayah mengantar ibu ke Sekolah Menengah Pertama, tempat ia mengajar sebelum akhirnya ia pergi ke kantor yang cukup jauh dari sekolah itu. 

Jumat, 18 Oktober 2013

5 Steps to Awareness

5 Steps to Awareness
“lagi baca buku apa bro?” Teguh menghampiri Satria yang sedari tadi asyik dengan dirinya sendiri duduk di teras rumahnya.

“Eh kamu, guh. Ada buku asyik nih. Aku baru dikasih pinjam oleh si Tegar kemarin.” Satria menjawabnya sambil memperlihatkan sebuah buku yang sedang dibacanya setengah jam sebelum Teguh datang.

Sebuah buku dengan latar belakang warna hitam bertuliskan kalimat “5 Steps to Awareness – 40 Kebiasaan Orang yang Tercerahkan” ada di tangan Satria.

“Wuih, tinggi kali bacaanmu bro! Jadi, sekarang ceritanya kamu udah cerah nih?” ledek Teguh dengan logat bataknya.

“Ya, tentu saja belum lah, justru aku mau tahu bagaimana sih cara untuk mencapai percerahan itu. Biar jadi bijak sedikit lah.” Sambut Satria sambil menepuk bahu sahabatnya itu.

Kamis, 17 Oktober 2013

Karma Yoga Bagi Orang Modern

Karma Yoga 
Membaca buku karya bapak Anand Krishna yang berjudul Karma Yoga Bagi Orang Modern, membuat kami merenung sejenak. Buku tersebut memaparkan tentang sebuah etos kerja transpersonal yang semestinya menjadi fokus kita dalam keseharian.

Etos kerja yang tanpa pamrih, tanpa memikirkan kepentingan pribadi dalam melakukan suatu hal atau pun pekerjaan. Terkesan terlalu muluk memang, tapi semestinya tidak demikian. Karena seperti yang diuraikan dalam buku yang diterbitkan oleh Pt. Gramedia Pustaka Utama ini bahwasanya etos seperti itulah yang merupakan suatu hal yang alami, semangat atau etos yang demikian itu selaras dengan alam.

Dari halaman 192 – 210 bapak Anand Krishna menjelaskan bahwa alam semesta memberikan contoh nyata kepada kita semua mengenai etos kerja tanpa pamrih ini. Kita bisa melihat Matahari senantiasa bersinar dan menjadi sumber kehidupan bagi semua makhluk, ia tidak pilih kasih. Bulan, bintang, api, air dan bumi pun demikian.

Sudah sepantasnya kita, manusia yang mengaku sebagai makhluk paling mulia di atas bumi ini berlaku tanpa pamrih, melayani tanpa pilih kasih sebagaimana yang telah dipertunjukkan oleh alam semesta.

Rabu, 16 Oktober 2013

Sehat dalam Sekejap

Sehat dalam sekejap
Kesehatan sungguh berarti. Apalagi zaman sekarang di mana biaya untuk berobat tidaklah murah. Oleh karena itu akan sangat baik bila mana kita bisa menjaga kesehatan senantiasa. Menghindari agar tidak sakit sehingga aktivitas kita ataupun orang-orang yang ada di sekitar kita tak terganggu. Sesuai dengan pepatah yang berbunyi “mencegah lebih baik daripada mengobati”.

Buku karya Anand Krishna ini membahas awal mula stress dan juga akibat yang ditimbulkannya. Menurut almarhum Dr. Setiawan, seorang ahli bedah saraf menyimpulkan bahwa pada dasarnya stress terjadi bila manusia berada dalam keadaan yang tidak sesuai atau bukan maunya.

Namun, buku setebal 151 halaman ini tidak hanya membahas asal muasal stress dan akibatnya saja, Anand Krishna juga memberikan tips-tips dan latihan yang sangat bermanfaat guna mengatasi masalah-masalah yang diakibatkan oleh stress antara lain; amarah, kesal, depresi, iri, duka, takut, cemas, panik serta insomnia & migrain.

Kamis, 10 Oktober 2013

Perempuan tua di sebuah taman

Gambar dari Google
Sehelai tisu berwarna putih polos jatuh tepat di hadapanku. Di saat yang sama pula seorang perempuan tua muncul di hadapanku. Ia duduk di kursi rodanya yang nampak sudah lama ia gunakan.

Perempuan tua itu memintaku untuk mengambil tisu yang jatuh di hadapanku itu. Kemudian disuruhnya pula aku membuang tisu itu ke dalam tong sampah yang tak jauh dari tempat kami berdua berada.

Dia meminta maaf telah merepotkanku katanya. Tak sengaja ia membuang selembar tisu polos itu ketika angin bertiup kencang membawa paksa tisu polos itu terbang dan jatuh di hadapanku.

Kala itu sore menjelang senja di sebuah taman umum. Taman yang dipergunakan sebagai lahan penghijauan kota. Taman yang seringkali menjadi tempat kumenghabiskan senja. Tempat yang menjadi favoritku berlama-lama. Tempat yang penuh kenangan manis dan pahitku bersama orang yang kukasihi.

Dulu, awalnya, aku suka berada di taman itu karena ia yang kukasihi. Seorang lelaki tampan (bagiku), baik hati tapi agak pemalu. 

Pertarungan siang itu....

dari Google
Ada rasa gatal di punggung. Rasanya ingin segera menggaruknya saja, tapi apa daya tangan tak sampai he he he. Kami perlu sebuah garpu untuk membantu kami menggapai tempat yang gatal tersebut.

Tapi, garpunya agak jauh, lagi pula saat ini ada orang lain di tempat ini. Jadi, kami mengurungkan niat membebaskan diri dari rasa gatal ini L

Itung punya itung, biasanya memang bila gatal, langsung kami garuk segera. Dan setelah itu rasanya nyaman, hilang gatalnya. Sekarang, saat ini, terpaksa menahannya beberapa saat.

Kami amati rasa gatal ini. Masih tetap gatal. Belum hilang. Tetap ada. Mungkin memang perlu diobati, alias digaruk.

Keponakan kami....

Gambar dari Google 
Hari ini belum nulis, wah….

Ok, untuk hari ini kami akan menulis tentang keponakan kami yang baru. Ga terlalu baru sih J karena usianya sudah 3 bulan. Ya, keponakan perempuan kami itu dilahirkan 3 bulan yang lalu, awal Juli.

Ia keponakan perempuan kami yang kelima setelah sebelumnya sudah ada empat keponakan perempuan yang kami miliki. Semuanya cantik lho J

Keponakan perempuan kami yang paling besar usianya kayaknya 11 tahun. Kini sedang duduk di SMP kelas satu. Ia berkulit hitam manis dengan senyumnya yang dihias oleh lesung pipinya.
Flag Counter