Siang ini mencoba untuk searching kembali manfaat rimpang temulawak.
Beberapa waktu yang lalu memang sudah pernah check tentang hal yang sama namun
kali ini ingin melakukan hal yang sama. Temulawak sudah sangat popular memiliki
khasiat yang antara lain; untuk menambah nafsu makan, sebagai obat tradisional
untuk memelihara hati ataupun obat penyakit kuning.
Ia juga bisa digunakan sebagai obat jerawat. Salah seorang
teman kami yang berprofesi sebagai seorang guru di sekolah menengah kejuruan farmasi
pernah bercerita tentang pengalamannya mengenai khasiat temulawak ini. Anak
didiknya yang masih remaja yang kerap bermasalah dengan jerawat diberikannya campuran
serbuk temulawak dengan kunyit untuk dikonsumsi dan hasilnya jerawatpun hilang.
Dengan mengetik kata temulawak via Google, muncullah sederet
pilihan yang berkaitan dengannya
Hasil search
Kemudian kami meluncur ke halaman yang disajikan oleh Wikipedia
Ternyata tanaman ini berasal dari Negara kita lho terutama
dari pulau Jawa. wah… mesti kita lestarikan nih keberadaannya supaya ga diakui Negara
lain apalagi dipatenkan.
Temulawak ini adalah tanaman obat-obatan yang masuk dalam
golongan suku temu-temuan. Yang termasuk ke dalam golongan suku ini antara
lain; Temu kunci, Temu item, Lempuyang. Yang dimanfaatkan adalah bagian rimpangnya.
Rimpang ini mengandung 48-59,64 % zat tepung, 1,6-2,2 %
kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak asiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja
ginjal serta anti inflamasi. Manfaat lain dari rimpang tanaman ini adalah
sebagai obat jerawat, meningkatkan nafsu makan, anti kolesterol, anti
inflamasi, anemia, anti oksidan, pencegah kanker, dan anti mikroba.
Rimpang Temulawak
Temulawak memiliki aroma yang khas. Kami suka sekali dengan
aromanya itu. Untuk mencium aromanya, iris saja rimpang temulawak itu kemudian
dekatkan ke hidung tapi jangan sampai menempel ke hidung ya soalnya pasti nanti
hidungnya berwarna oranye.
Menurut teman kami yang seorang dokter bahwa bila ingin mendapatkan khasiat yang optimal dari temulawak dengan cara
mengkonsumsinya langsung dikunyah. Memang rasanya tidak enak, tapi bisa
disiasati dengan cara dimakan berbarengan dengan hidangan yang lain dan tentu
saja tidak terlalu banyak. Seujung kuku saja setiap hari. Pasti akan terlihat
hasilnya.
Namun seiring dengan perkembangan teknologi, temulawak pun
kini tersedia dalam bentuk serbuk dan ekstrak yang dikemas dalam kapsul-kapsul sehingga
memudahkan kita untuk mengkonsumsinya. Kita bisa dapatkan dengan mudah di
apotik-apotik terdekat. Seperti beberapa hari lalu kami membeli ekstrak
temulawak di apotik atas petunjuk seorang teman.
Kami masih mengkonsumsi kapsul-kapsul tersebut sambil sesekali
kami selingi dengan mengkonsumsi rimpang yang segar. Semoga membawa manfaat
bagi kami.
Terima kasih untuk hari ini….