Cuaca panas di tanggal 30 Desember

Beberapa hari terakhir di bulan yang termasuk dalam musim penghujan ini ternyata panas sekali cuacanya, sejak pukul 7 pagi sudah terasa.  Kemungkinan besar ya karena pengaruh pemanasan global yang kian hari kian parah.

Hari ini tanggal 30 Desember biasanya kan hujan malah tahun-tahun sebelumnya sejak tanggal 25 Desember hampir setiap hari hujan rintik-rintik sampai hujan dengan intensites yang sedang sepanjang hari. Tapi hari ini benar-benar panas, mulai jam 7 pagi sampai saat ini. Teman kami yang biasanya tidur tanpa menyalakan kipas angin di kamarnya merubah kebiasaannya dengan menggunakan kipas angin setiap kali ia tidur.

Curhat kami...

Tataplah wajah mereka yang mencintaimu. Letakkan mereka dalam hati dalam jiwa, senantiasalah berdoa untuk mereka. Ingatlah selalu kebaikan-kebaikan mereka. Renungkan betapa mereka sungguh berbaik hati. Keberadaan mereka ingatlah selalu, berterima kasihlah pada mereka.

Berterima kasih bukan hanya diucapkan saja melainkan lebih kepada dijabarkan dalam tindak-tanduk sehari-hari. Berterima kasihlah pula pada Dia yang mendekatkan mereka pada kita. Berterima kasih pada Nya atas keberadaan mereka. Mereka yang mencintaimu sungguh berarti.

Bang Jay, pedagang yang unik

Unik memang gaya yang melekat padanya. Walau hanya seorang pedagang biasa yang sering keluar masuk gang dari satu Rt ke Rt lainnya namun ia banyak disukai. Anak-anak ataupun ibu-ibu suka dengan gayanya itu.

Berani tampil beda dengan profesi sebagai seorang pedagang makanan keliling itulah ciri khasnya. Dulu terkadang kami temui rambutnya berwarna kuning kadang sebelah hijau sebelahnya lagi biru (pake wig). Pakai kaos kaki pun terkadang berbeda warna antara yang kanan dan kiri. Walau berganti penampilan namun satu yang pasti adalah teriakannya menjajakan makanan yang dijajakan tetap sama. Nasi kuning, Orek tempe, pepes peda, sayur asem, jantung pisang, semur jengkoal ! mantap…..

Mengenal diri (Apa dan bagaimana ya?)

Pertama kali mendengar dan membaca kalimat tersebut tak membuat pusing. Kami hanya mendengar ataupun membaca kalimat itu selewatan saja. tidak direnungkan dan tak mau ambil pusing. Lalu selanjutnya, berkali-kali kalimat tersebut datang dan datang lagi. Melalui ceramah ataupun sharing Bapak Anand Krishna tepatnya kalimat tersebut berasal.

Dalam buku-buku beliau juga kalimat itu pasti kerap kali kita temukan.

Suasana di Terminal Lebak Bulus saat liburan

Setiap hari memang kami harus melewati jalan itu, jalan yang sama menuju terminal lebak bulus. Kami harus lewat jalan belakang, bukan apa-apa sih cuma mau cari jalan pintas menuju pintu keluar terminal di mana angkot yang biasa kami tumpangi melintas dan langsung berangkat tanpa ngetem lebih dulu. Supaya lebih cepat sampai tempat kerja.

Hal itu sudah lumayan lama kami lakukan. memang agak jauh dari tempat tinggal kami jaraknya namun demi menghemat waktu dengan menghindari naik angkot yang ngetem hal itu harus kami lakukan. yah, itung-itung olah raga.

Sight Culturing, membudayakan pandangan meraih kebahagiaan

Selasa kemarin tepatnya tanggal 20 Desember 2011, kami kembali mengikuti program Neo Self Empowerment yang diselenggarakan oleh Yayasan Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB) dibilangan Sunter Mas Barat, Sunter Jakarta Utara. Acara selalu dimulai tepat pukul 19.00 Wib namun para peserta biasanya mulai masuk ruangan 15 menit sebelumnya guna mempersiapkan diri masing-masing untuk memasuki keheningan diri dalam program tersebut.

Dipandu oleh Dian Martin para peserta sebelumnya diajak untuk memahami makna dan tujuan dari latihan yang akan dilakukan sehingga kami para peserta menjadi lebih bersemangat dan melakukannya dengan sepenuh hati. Tanpa memahami latihan-latihan yang akan dilakukan, latihan-latihan tersebut akan berkurang manfaatnya.

Cerita tentang Rasa Takut, Albothyl dan Fear Management

Di pagi hari, secara tak sengaja jari tengah kami terluka karena pisau dapur saat sedang memotong jeruk nipis. Sudah lama tidak terluka karena hal yang sama. Ya biarlah. Kontan saja darah segar mengalir dari bagian yang luka tersebut. segera kami cuci di bawah air yang mengalir mencoba untuk menghentikan aliran darahnya.

Terasa agak perih terkena air. Kecil memang ukuran lukanya, namun tetap saja terasa sakit. Bagian jari yang sedikit luka tersebut menyebabkan gerakan tangan tak leluasa seperti biasa. Maklumlah bagaimana peribahasa yang berbunyi, satu bagian tubuh yang sakit maka seluruh tubuh ikut merasakannya. Demikian adanya.

Menjelang Tahun Baru

Tahun 2011 akan segera berlalu digantikan dengan tahun yang baru 2012. Well, mengingat gaung tahun 2012 yang akan dipenuhi dengan bencana, mungkin membuat beberapa atau banyak orang agak takut kalau tidak khawatir menyongsong tahun tersebut.


Sejak awal tahun 2011, tersiar santer berita mengenai adanya ramalan suku Maya perihal akan berakhirnya dunia yang diasosiakan sebagai kiamat pada akhir tahun 2012 mendatang. Bahkan film yang berjudul 2012 laku keras menjadi tontonan masyarakat bukan hanya di Indonesia. Film itu mengisakan adanya bencana besar dengan meletusnya gunung berapi yang mengakibatkan mencairnya salju abadi sehingga menyebabkan banjir yang dashyat.

Voice culturing, Membuang Sampah Pikiran lewat Teriakan

Mulai bergabung kembali dalam program stress management yang diadakan oleh Yayasan Anand Ashram (beraffiliasi dengan PBB) membuat kami sangat bahagia karena ini lah hal yang kami tunggu-tunggu. Walau kini nama programnya telah berganti menjadi Neo Self Empowerment namun inti dari program tersebut tetaplah sama yakni kita dibimbing untuk mengelola stress yang ada pada kita.

Acara Syukuran Rumah Baru Seorang Teman

Hari minggu seorang teman semasa Sma mengundang kami untuk datang ke acara slametan rumahnya. Walaupun belum selesai dibangun, namun demi mengucap syukur terima kasih kepada Yang Maha Esa, ia melaksanakan acara syukuran yang sederhana saja katanya. Ia mengundang kami satu minggu sebelum acara dengan harapan tidak mendadak dan kami bersedia memenuhi undangannya tersebut.


Siang hari sesudah adzan Dzuhur kami tiba di rumahnya. Wah sudah ramai sekali tidak seperti yang kami kira. Kami pikir hanya mengundang ibu-ibu pengajian setempat namun ternyata acara syukuran itu digabung dengan acara arisan keluarga. Ya suasana memang ramai. Bergegas kami menemui sang pemilik rumah.

Self Healing di Pagi Hari...

Sebetulnya kami sudah tahu mengenai program di radio D Fm jam 6.30 – 7.30 untuk hari ini dan berniat untuk mendengarkannya. Karena pembicara di program itu kali ini adalah Bapak Anand Krishna dan Ibu Maya Muchtar dengan topic yang sangat bagus yakni tentang Self Healing.

Niat sih sudah dipersiapkan dari kemarin. Tapi kenyataannya kami kebingungan mencari-cari headsetnya, maklum mau mendengarkan via handphone soalnya ga punya radio. Sejak jam 6 pagi mencari-cari, kami aduk-aduk tas kami soalnya seingat kami selalu ada dalam tas. Tapi ga ada juga.

Lebih Jauh Tentang Temulawak

Siang ini mencoba untuk searching kembali manfaat rimpang temulawak. Beberapa waktu yang lalu memang sudah pernah check tentang hal yang sama namun kali ini ingin melakukan hal yang sama. Temulawak sudah sangat popular memiliki khasiat yang antara lain; untuk menambah nafsu makan, sebagai obat tradisional untuk memelihara hati ataupun obat penyakit kuning.

Ia juga bisa digunakan sebagai obat jerawat. Salah seorang teman kami yang berprofesi sebagai seorang guru di sekolah menengah kejuruan farmasi pernah bercerita tentang pengalamannya mengenai khasiat temulawak ini. Anak didiknya yang masih remaja yang kerap bermasalah dengan jerawat diberikannya campuran serbuk temulawak dengan kunyit untuk dikonsumsi dan hasilnya jerawatpun hilang.

Cerita tentang laron

Musim penghujan telah tiba, hewan yang seringkali muncul di awal musim ini salah satunya adalah laron atau anai-anai. Hewan ini bermula dari seekor rayap yang kemudian bermetamorfosa menjadi selaron. Kala menjadi rayap, mereka tidak memiliki sayap. Rayap yang masih satu keluarga dengan semut merupakan serangga social karena hidup berkoloni. Rayap bersarang dan memakan kayu baik itu kayu pohon yang sudah lapuk, kayu perabotan hingga kerangka rumah.

Tentang si Eblek (jagoan kampong)

Salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari adalah kucing. Hewan yang gemar makan ikan ini memang kalah pamornya di luar negeri dengan musuh bebuyutannya yakni anjing. Tapi, di Indonesia sepertinya kucinglah yang berjaya alias lebih banyak yang suka mereka. Prikitiw….

Adik lelaki saya belakangan ini juga gemar dengan hewan mengeong ini. Demi kegemaran barunya itu, ia harus rela menyisihkan waktu dan uangnya untuk kucing-kucingnya. Ada 4 ekor kucing yang harus ia rawat. 2 ekor jenis Angora, 1 ekor campuran dan 1 ekor kucing kampung.

Hidangan di kala cuaca dingin

Hujan deras baru saja reda, namun masih ada rintik-rintiknya jatuh ke bumi seperti jarum-jarum kecil  diturunkan dari langit sana. Cuaca yang tadinya agak panas mendadak jadi dingin. Bulan Desember memang identik dengan hujan dan hujan….

Musim Desember datang, berarti kita harus siap sedia payung ke manapun kita bepergian. Sisihkan sedikit ruang untuk membawanya selalu. Walaupun ketika kita hendak bepergian cuacanya panas, namun jangan ambil resiko pergi tanpanya.

Captcha oh Captcha.....

Bagi yang akrab dengan dunia maya alias internet pasti sudah tidak merasa asing dengan yang namanya captcha. Pasti suatu waktu pernah dipusingkan dengan si capthca ini…. Sebel … sudah beberapa kali ketik huruf-hurufnya tapi tetap juga salah. Mungkin itu pertanda harus lebih jeli lagi mata saya he he he…

Ya, tapi itulah yang terjadi. Kadang capthca bikin sebel. Kalau yang muncul barisan huruf-huruf yang njelimet atau berdempet-dempetan. Ya, memang ada juga Captcha yang mudah. Salah satu tampilan captcha yang agak ribet dan kadang bikin pusing ada di captcha saat kita mau buat account gmail. Mesti ketik captcha beberapa kali sampai akhirnya account gmailnya sukses dibuat.