Gambar dari Pixabay |
Sudah 2 bulan 6 hari
saya di rumah saja mengingat wabah corona ini yang kian meluas dan sampai juga
di Indonesia. Kasus pertama yang diumumkan oleh presiden Joko Widodo adalah
yang menimpa 2 orang warga Depok di awal Maret lalu.
Kemudian di Jakarta
dan beberapa provinsi lainnya diberlakukan PSBB (pembatasan sosial berskala
besar) yang dimaksudkan untuk memutus dan mencegah penyebaran dari virus Corona
yang semakin meluas di Indonesia.
PSBB ini tidaklah
sama dengan lockdown karena masyarakat masih bisa beraktifitas dengan adanya
pembatasan. Adapun aktifitas yang dibatasi antara lain:
Kegitan di Sekolah
Jadi, kegiatan di
sekolah ditiadakan. Akan tetapi para siswa/i tetap melaksanakan aktifitas
belajar dengan media yang lain, seperti dengan cara online.
Bekerja di kantor
Aktifitas di
kantor-kantor juga diliburkan meskipun masih ada saja yang tetap seperti biasa.
Sebagai gantinya karyawan atau para pekerja bisa bekerja dari rumah atau work
from home.
Kegiatan Keagamaan
Selama masa PSBB,
kegiatan keagamaan dibatasi. Masyarakat diminta untuk beribadah di rumah
masing-masing dengan jumlah yang terbatas pula.
Hal tersebut adalah
hal-hal atau akfititas yang dibatasi yah teman-teman. Selain yang diatas, masih
ada lagi yakni aktifitas dalam menggunakan transportasi, dan juga pembatasan
dalam hal sosial budaya.
Kini, PSBB di Jakarta
direncanakan akan dilonggarkan. Namun, saya baca di berita online dinyatakan
bahwa pemerintah tidak melakukan pelonggaran apa pun katanya. Itu berita yang saya
lihat di kompas.
Lockdown dan PSBB merupakan dua istilah yang kini kian
populer di kalangan masyarakat terkait adanya
pandemi ini. Hal-hal lain yang juga kian populer sejak wabah corona ini
meluas adalah;
Teori konspirasi
Saya ambil dari
Wikipedia, Teori persekongkolanatau teori konspirasi adalah teori-teori yang berusaha menjelaskan bahwa
penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian peristiwa adalah suatu rahasia,
dan sering kali memperdaya, direncanakan diam-diam oleh sekelompok rahasia
orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa atau berpengaruh.
Banyak orang yang
percaya bahwa pandemi ini merupakan suatu konspirasi. Bukan hal yang memang
alami, tapi dibuat dengan tujuan tertentu.
Kalao dilihat atau
dicermati lebih dalam paparan dari orang-orang yang menyatakan bahwa pandemi
ini adalah suatu konspirasi, tampak masuk akal adanya. Akan tetapi selanjutnya
adalah pandemi ini nyata adanya, ada yang terinfeksi, ada yang meninggal dunia
karenanya dan memang ada juga yang sembuh.
Hal yang perlu kita
lakukan adalah tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan imunitas
tubuh kita supaya kita tetap sehat seburuk apa pun di sekitar kita. Imunitas tubuh
adalah kuncinya.
Yuk, kita tetap
menjaga kesehatan dengan cara menjaga diet asupan makanan kita, sering mencuci
tangan, menggunakan masker ketika keluar rumah dan tetap menjaga jarak serta
tak lupa untuk senantiasa berdoa agar pandemi ini segera berlalu.
Sekian sharing kali
ini. Semoga bermanfaat.
Terima kasih untuk
hari ini...