Gambar dari stokereport.com |
Nampaknya hujan sudah mulai rutin tertumpah ke bumi
akhir-akhir ini. Kemarin ia juga datang sekitar pukul setengah satu siang. Ditemani
oleh beberapa temannya yang berbunyi menggelegar membuat beberapa dari kami
terkejut mendengarnya. Sontak saja dalam hati kami panjatkan doa memohon
perlindungan dari Sang Pemilik Petir dari bahaya yang mungkin saja ditimbulkan
oleh kehadirannya.
Hari ini hujan pun turun menyambangi manusia kembali. Sekitar
pukul dua belas siang kurang enam menit. Kini angin sesekali menemaninya
sehingga pepohonan bergoyang-goyang laksana penyanyi dangdut. Tak beberapa lama
memang. Kini ia sudah reda meninggalkan kesejukan dan hawa yang agak dingin. Cocok
buat minum wedang jahe nih buat menghangatkan tubuh.
Hujan sudah reda untuk saat ini. Tidak tahu untuk esok. Mungkin
ia akan berkunjung lagi pada jam dan teman yang berbeda. Kami hanya bisa
senantiasa bermohon pada-Nya agar seluruh makhluk dilindungi-Nya dari segala
bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh kedatangan mereka itu.
Sudah lumrah sepertinya bilamana ia datang, masyarakat
ditakutkan oleh bahaya banjir yang ditimbulkannya. Memang sih kedatangannya
tidaklah untuk tujuan menyusahkan manusia dengan musibah banjir ataupun yang
lainnya seperti longsor. Ia datang karena memang sudah saatnya ia mengunjungi
tempat yang kita tinggali bersama ini.
Adalah kesalahan kita, para penghuni tempat yang ia
kunjungi karena tidak menjaga kondisi lingkungan alam yang semestinya menyambut
kedatangannya yang memang sudah bisa diketahui. Kita memang mesti menyambutnya
dengan senang hati karena kedatangannya membawa berkah, pepohonan, tanaman
menjadi segar dan tumbuh subur, udara menjadi bersih, segar.hmmm… kami suka
suasana setelah hujan turun. Adem bener…..
Ya, kita mesti menyambutnya dengan lingkungan yang
senantiasa kita jaga agar ketika ia datang, maka ia bisa langsung mengalir
dengan baik, tanpa menimbulkan genangan atau banjir. Lingkungan yang terjaga agar ia meresap ke
dalam pori-pori tanah yang sehingga ia bisa kita gunakan kembali sebagai sumber
mata air sehari-hari.
Kita mesti menanam lebih banyak pohon yang mampu menjadi
penahan air ketika hujan menuruni lereng-lereng gunung sehingga tanahnya tidak
longsor dan menyebabkan bahaya bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
Kita juga semestinya lebih arif menggunakan air bersih
dan juga menjaga kelestarian alam yang mana merupakan pinjaman dari generasi
mendatang sehingga mereka akan tetap merasakan indah dan sejuknya alam seperti
yang kita rasakan.
Mungkin menjaga kelestarian alam nampaknya menjadi suatu
beban moril yang tinggi bagi kita, tapi setidaknya kita mesti berupaya meskipun
dengan dan dari hal-hal yang sederhana yang biasanya dianggap sepele. Seperti membuang
sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan kantong plastik, menanam pohon
atau pun menggunakan barang-barang yang dapat didaur ulang kembali, mengurangi
penggunaan tisu.
Kita pasti ingin selalu berada dalam lingkungan yang
nyaman, segar dan bersih, bukan? Tentu saja hal itu bisa tercapai bilamana kita
senantiasa mengupayakannya.
Terima kasih untuk hari ini…
Salam sejuk…..