Jumat, 18 Oktober 2013

5 Steps to Awareness

5 Steps to Awareness
“lagi baca buku apa bro?” Teguh menghampiri Satria yang sedari tadi asyik dengan dirinya sendiri duduk di teras rumahnya.

“Eh kamu, guh. Ada buku asyik nih. Aku baru dikasih pinjam oleh si Tegar kemarin.” Satria menjawabnya sambil memperlihatkan sebuah buku yang sedang dibacanya setengah jam sebelum Teguh datang.

Sebuah buku dengan latar belakang warna hitam bertuliskan kalimat “5 Steps to Awareness – 40 Kebiasaan Orang yang Tercerahkan” ada di tangan Satria.

“Wuih, tinggi kali bacaanmu bro! Jadi, sekarang ceritanya kamu udah cerah nih?” ledek Teguh dengan logat bataknya.

“Ya, tentu saja belum lah, justru aku mau tahu bagaimana sih cara untuk mencapai percerahan itu. Biar jadi bijak sedikit lah.” Sambut Satria sambil menepuk bahu sahabatnya itu.

Satria mencoba memberi tahu sekilas tentang buku yang sedang dibacanya itu. Buku yang merupakan karya terakhir Mahaguru Shankara, yakni Saadhanaa Panchakam yang disadur dan diulas dalam bahasa Indonesia oleh bapak Anand Krishna.

Lewat Saadhanaa Panchakam ini, Guru Besar Shankara mengajak kita untuk menerjemahkan kesadaran dalam keseharian hidup. Praktik, laku – itulah arti Sadhanaa. Bukan praktik biasa, tapi praktik yang mengantar kita pada Kesadaran. Laku yang berkesadaran. Dalam Panchakam, lima ayat menuju Kesadaran ini, Sang Guru menjelaskan 40 kebiasaan orang-orang yang telah mencapai kesadaran diri atau telah menemukan jati diri. Ia memberi kita cermin untuk bercermin diri. Apakah kita memiliki 40 butir kebiasaan itu? Bila tidak, jika belum, maka kita mesti berupaya.

“Yang lebih asyik lagi, buku ini juga bisa kita beli via internet. Kemarin pula si Tegar memberi tahu aku tentang itu. Soalnya dia juga beli buku tersebut di sana, di situs www.booksindonesia.com” papar Satria
“sip, nanti aku langsung browsing deh buat cari-cari buku-buku yang lainnya.”

“Iya, guh, jangan lupa www.booksindonesia.com di sana banyak sekali buku-buku karya bapak Anand Krishna yang berbahasa Inggris juga ada, jadi bisa sekalian mengasah kemampuan English Skill kamu.”

“Oke deh, bro. Aku pamit dulu yah. Keep on reading!” Teguh bangkit dari duduknya dan langsung berlalu dari hadapan Satria.

"Oya, kalau sudah beli nanti kita diskusi yah." ajak Satria setengah berteriak.

keduanya berpisah dan Satria pun melanjutkan bacaannya.


Flag Counter