Sawi pahit |
Dulu, kala papah kami masih ada, beliau sering sekali membelinya di supermarket berhubung tidak ada di tukang sayur di dekat rumah. Sawi asin tersebut dimasak bersama dengan tetelan atau daging sapi ataupun tulangan ditambah dengan tahu putih yang dipotong-potong kotak agak besar. Bumbunya pun sangat simple sekali yakni bawang putih saja yang dikeprek dan ditumis.
Kalau kami sih suka sekali dengan sawi asin yang ditumis dengan bumbu-bumbu bawang putih, bawang merah dan beberapa buah cabe merah keriting. Makan dengan tumisan sawi asin seperti itu bisa bikin makan kami nambah :-)
Betul-betul enak rasanya, soalnya ada rasa asem dan asin juga pedas yang bercampur jadi satu... hmmmm... jadi pengen makan nih :-)
Oya, setelah browsing tentang cara bikin sawi asin sendiri, ternyata ga terlalu sulit juga membuatnya. Dari beberapa cara yang kami cermati, bahannya yang utama yakni sawi pahit yang segar, garam dan beras. Sawi pahit itu nantinya direndam dalam air rebusan beras atau air tajin selama beberapa hari sesudah sebelumnya sawi tersebut dibuat layu (bisa dengan menjemurnya sebentar ataupun diremas-remas dengan garam).
Oya, sawi pahit itu berbeda dengan sawi hijau yang biasa digunakan untuk mie ayam ataupun bakso. Sawi ini bentuknya lebih besar dan agak lebih tebal batang dan daunnya dibanding dengan sawi hijau.
Hmmm... harus dicoba nih resepnya supaya bisa makan tumis sawi asin buatan sendiri.
Image: Google search