Pohon Cabe di Pekarangan Rumah sehabis Hujan |
Beberapa malam belakangan ini, cuaca dingin sekali. Kayaknya
cuaca dingin seperti itu merata hampir di seluruh belahan bumi. Kami yang
biasanya menggunakan kipas angin kala malam, tentu saja tidak menggunakannya
beberapa mala mini. Maklum ga tahan dingin banget. Kami tidur dengan dua helai
kaos, satu kaos tangan pendek satunya lagi kaos tangan panjang plus celana
panjang dan selimutan pula. Dingin banget soalnya.
Pasti teman-teman juga merasakan hal yang sama.
Hari-hari di bulan januari memang biasa diisi dengan hujan
mulai dari hujan rintik-rintik sampai hujan lebat yang bisa bikin air
menggenang di mana-mana alias banjir. Bulan januari di penghujung tahun ini pun
demikian, dua hari yang lalu hujan rintik-rintik di pagi hari mewarnai perjalanan
kami menuju tempat bekerja. Dingin….
Dengan ditemani payung motif bunga-bunga warna merah muda,
kami biasa menuju tempat bekerja bila mana hujan. Demikian pula di kala sore,
hujan terkadang masih turun mengguyur permukaan bumi.
Bulan Januari memang identik dengan musim penghujan,
terlebih lagi bulan depan yakni februari tanggal 10 akan dimulai kalender china
atau tahun baru cina yang sudah memasuki usia 2560 an, lebih tua dibanding
dengan kalender suku Jawa.
Tahun baru cina memang juga identik dengan musim penghujan,
orang-orang cina berkeyakinan bila mana hujan turun di kala tahun baru, itu
adalah isyarat berkah yang akan melimpah pada tahun baru tersebut.
Entah benar atau tidak, tetapi hujan memang berkah karena
dengan datangnya hujan, tumbuh-tumbuhan menjadi subur. Seperti lahan tanah yang
dibiarkan pemiliknya di belakang rumah kami, tumbuhan tumbuh dengan subur. Senang
sekali kami melihatnya walau hanya tumbuhan rumput atau pohon pisang serta
pohon lamtoro yang ada. Mereka nampak indah di mata kami, hijau dengan aneka
macam bentuk daun.
Kami bisa melihat mereka dari dapur, sehingga sambil
menikmati makan ataupun kala sedang memasak, kami bisa menikmatinya. Serasa ditemani
oleh alam semesta. Hmmm…
.
Di pekarangan depan rumah kami juga tumbuh subur tanaman
cabe, kunyit, jahe, sirih merah, binahong juga pohon jambu air serta pohon
krendang. Nampak hijau, menyenangkan dan sejuk di mata kala memandang mereka
semua. Kala pagi hari menjelang, kami terkadang duduk di teras menikmati
segelas teh manis plus hijaunya pepohonan yang ada.