Membaca buku Bapak Anand Krishna dengan judul Reinkarnasi –Hidup tak pernah berakhir membuat kita menyadari ternyata kita tidak lah hidup
dan mati sekali saja namun berkali-kali. Dan kita pernah menjalani hidup dengan
wujud mineral,tumbuhan, hewan, dan kemudian menjadi manusia. Itulah mungkin
yang dimaksud dengan evolusi oleh Darwin, seorang ilmuwan ternama di dunia.
Ya, di buku tersebut juga dikutip ayat dalam kitab suci
Al-quran mengenai hal itu. Dalam surah Al-baqarah ayat tersebut menyatakan
bahwa kita pernah mati kemudian dihidupkan kembali lalu dimatikan kembali. Kalo
menurut pemahaman yang beredar, maksudnya adalah sesudah kita mati maka kita
akan dibangkitkan di padang mahsyar. Itulah pemahaman yang mengendap di benak
saya sesuai dengan informasi dari para guru agama.
Namun, itu tidaklah benar. Kita tidak dibangkitkan di padang
mahsyar namun hidup dan menjalani kehidupan di bumi ini untuk membayar
hutang-hutang kesalahan kita di masa kehidupan yang lalu.
Jadi, dalam masa kehidupan ini kita menerima dan menikmati
hasil perbuatan kita di masa kehidupan yang telah lewat. Bila baik perbuatan
kita, maka baik pula hasil yang kita terima dan sebaliknya. Mungkin tidak aneh
karena hal itu juga seringkali disinggung dalam ayat-ayat suci dari berbagai
agama bahwasanya bila kita berbuat baik maka kita akan menerima pahala (balasan
yang baik) namun bila kita berbuat jahat maka akan mendapatkan dosa (balasan
yang buruk pula).
Dan setiap perbuatan baik ataupun buruk sekecil apapun pasti
ada balasannya. Itulah semestinya yang harus diendapkan dalam batin sehingga
kita bisa terhindar dari melakukan perbuatan buruk. Bila kita yang melempar
batu maka batu tersebut akan kembali kepada kita. Hmmmm….
Terima kasih untuk hari ini….