Kijang emas sungguh indah
Itulah yang membuat seorang sekaliber Sitha “menjauh” dari
Rama, Sang Kekasih.
Sitha tergoda oleh kecantikan kijang tersebut dan berkeingan
untuk memilikinya. Ia ingin memilikinya sehingga dapat diajak bercanda ataupun
bermain-main dan bila mana kijang itu mati, ia ingin menggunakan kulit sang
kijang sebagai alas meditasinya.
Demikianlah Sitha pun berupaya untuk menangkap kijang
tersebut dan tanpa disadarinya hal ini membuat ia menjauh dari Rama, Sang
Kekasih. Dengan menjauhnya dari Sang Kekasih, maka Rahvana pun dengan mudah
menangkap untuk kemudian menawannya.
Sitha yang berada dalam hutan bersama dengan Rama,
sesungguhnya adalah seorang putri raja yang rela mengikuti Rama, Sang Kekasih.
Pada saat tinggal di istana, ia tentu saja memiliki fasilitas yang lebih mewah
dari sekedar seekor kijang, tapi… begitulah adanya.
Berdekatan dengan Rama, Sang Kekasih tetap saja membutuhkan
perjuangan untuk selalu mempertahankan kesadaran. Kesadaran bahwa apa-apa yang
ada di luar merupakan pemicu dan bila kita dapat mengendalikan diri maka kita
akan tetap berada bersama Sang Kekasih.
Selama berdekatan dengan Sang Kekasih, Rahvana atau nafsu
tidak dapat menawan kita. Setan keinginan tidak dapat membelenggu kita. Kita
senantiasa berada dalam Kesadaran Kasih.
Begitulah yang dapat kami pahami dari penjelasan yang
diberikan Guru kami pada suatu pertemuan. Terima kasih Guru telah berkenan
membimbing kami.
Mohon senantiasa membimbing kami. Tuntunlah kami untuk selalu ingat dan berupaya melakoni segala nasihat-nasihat dan
wejangan-wejanganMu.
Terima kasih untuk hari ini….
Image: Google Search