Rabu, 12 Maret 2014

Suatu hari mengurus kartu flazz

kartu flazz bca
Pagi ini seperti pagi beberapa hari belakangan cuacanya mendung, hujan bahkan. Seperti senin lusa hujan deras menjelang pukul delapan pagi. Memang sih sudah mendung beberapa jam sebelumnya.

Dan senin itu kami berniat untuk mengunjungi bca terdekat untuk mengurus kartu flazz. Kami sengaja siap-siap lebih awal karena niat berangkat lebih pagi, namun hujan deras menahan kami untuk segera berangkat.

Kami harus menunggu hujan agak reda sampai pukul 8.30 lebih. Hmm…. Kami akhirnya berangkat juga dan menuju sebuah kantor bca di daerah Rempoa dekat tempat kami bekerja.

Hujan masih rintik-rintik dan tepat di seberang kantor bca itu kami turun dari angkot.

Di kantor bca itu, seorang petugas kebersihan menyambut kedatangan kami sambil membukakan pintu buat kami. Salam ucapan selamat pagi dan terima kasih kami sampaikan padanya.

Dan kami pun segera menuju bagian customer care yang ada di sisi kiri kantor tersebut. Seorang wanita cantik yang bertugas menyapa kami dan menanyakan keperluan kami.



Dan ketika kami menyampaikan hal yang kami perlukan, ia menjawab bahwasanya hal yang kami ingin selesaikan haruslah di kantor cabang. Berhubung yang kami datangi adalah kantor kas, maka ia tidak bisa membantu.

Ya, kami tidak ingat bahwasanya kantor tersebut adalah kantor kas pembantu bca, bukan kantor cabang. Dan dengan sedikit agak kecewa kami pun meninggalkan kantor kas itu dan menuju tempat kami bekerja.

Hari itu kami gagal mengurus kartu flazz. Ya sudah….

Masih gagal

Setelah senin gagal untuk mengurus masalah kartu flazz, hari esoknya kami mengurusnya di kantor cabang di daerah veteran. Selasa pagi waktu itu.

Tiba di kantor cabang tersebut kurang lebih pukul 9 pagi. Kantor cabang itu terletak di gedung yang agak besar.  Di sebelah kanan kantor cabang bca itu ada toko kue majestik.

Di sekitar gedung itu ada penjual buah, penjual bubur ayam, soto ayam dan seingat kami di sisi lain dari gedung itu ada gedung kantor pegadaian.

Kami masuk ke dalam kantor bca itu dengan mantap dan berharap masalah yang kami bawa bisa mereka bantu. Tidak ada yang membukakan pintu bagi kami saat itu :-( padahal kami lihat ada petugas keamanan dan petugas kebersihan tak jauh dari pintu yang kami buka.

Tak apalah.

Setelah memberitahu petugas keamanan masalah yang ingin kami selesaikan, kami diberi nomor antrian untuk divisi customer care. Dan tak lama menunggu kami pun segera dapat menghadap ke salah seorang wanita cantik yang duduk di jajaran kursi customer care.

Kami pun menyampaikan hal yang ingin kami selesaikan. Namun ia menyarankan agar kami menyelesaikannya via halo bca karena menurutnya bila melalui kantor cabang maka penyelesaiannya memakan waktu lebih lama. Dan si petugas pun menawarkan untuk menghubungi halo bca dari kantor tersebut.

Kami sih inginnya langsung ditangani pihak kantor cabang berhubung kami sudah datang di kantor cabang itu yang tentu saja menyita waktu kami. Namun yang ada lalu salah seorang pimpinan (mungkin manager – pakaiannya yang berbeda dan nampak lebih berwewenang) ikut dalam percakapan kami dengan si petugas wanita tadi.

Si pimpinan itu mencoba untuk menjelaskan lebih jauh bahwa lebih baik memang untuk mengurusnya via halo bca dan penjelasannya itu serasa memaksa kami membatalkan untuk mengurusnya di kantor cabang bca itu.
Sekali lagi, kami gagal untuk mengurus masalah kartu flazz.

Dan kami jadi lebih kecewa ketika kami menghubungi halo bca dan bermaksud untuk mengurus masalah kartu flazz tersebut ternyata petugas di halo bca itu menyuruh kami untuk mengurusnya di kantor cabang terdekat. Oh….. apa lagi ini???

Kami berniat akan mencoba mengurusnya dengan mendatangi kantor cabang bca terdekat lainnya di hari lain. Kami penasaran dengan masalah kartu flazz yang ada pada kami.

Semoga kantor cabang bca lain yang kami tuju nanti bisa membantu kami. Amin....

Flag Counter