Emosi ada dua jenis, demikian dijelaskan seperti yang kami
baca di buku-buku dan juga dalam sebuah artikel di salah satu media journalisme
keroyokan yang tenar. Ada emosi positif dan negatif.
Emosi positif antara lain; gembira, penuh rasa syukur,
simpati dan emosi negatif misalnya; marah, kecewa, sedih dan lainnya (yang ini
mungkin sudah familiar dengan kita).
Kita memang tidak bisa hidup tanpa emosi, karena bila
manusia minus emosi, maka yang terjadi adalah kekacauan. Manusia berubah
menjadi robot. Tentu saja emosi yang mesti kita pelihara senantiasa adalah
emosi yang bersifat positif.
Tapi, dalam hidup ini kita tak mungkin menghindari emosi negatif
dan memilih emosi posiif saja. Terdengar mustahil, tapi itu bukanlah suatu hal
yang demikian.
Kita bisa mengolah emosi negatif menjadi emosi positif yang
bermanfaat lebih bagi kita dan orang-orang di sekitar kita. Nah, bagaimana cara
mengolahnya?
Sederhana saja.
Yayasan Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB) yang didirikan
oleh bapak Anand Krishna, penulis produktif 160an buku, memberikan
latihan-latihan meditasi dinamis untuk itu. Ya, di tempat tersebut kita diajak untuk
memberdayakan diri guna mengolah emosi-emosi negatif yang ada dalam diri kita.
Setiap hari selasa sepanjang tahun program Neo Self
Empowerment diadakan tepat pukul 7 malam bertempat di Sunter Mas Barat, Jakarta
Utara. Metode meditasi yang diracik oleh bapak Anand Krishna ini
sudah terbukti manfaatnya bagi banyak orang.
Yuk bergabung dan rasakan sendiri manfaatnya….
Terima kasih untuk hari ini…