Jumat, 15 November 2013

Minuman Penghangat Tubuh (1)

Wedang jahe simple (dok.pribadi)
Musim penghujan untuk tahun ini sudah datang. Dalam website Wikipedia musim hujan atau musim basah adalah musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Musim hujan hanya dikenal di wilayah dengan iklim tropis. Secara teknis meteorologi, musim hujan dianggap mulai terjadi apabila curah hujan dalam tiga dasarian berturut-turut telah melebihi 100 mm per meter persegi per dasarian dan berlanjut terus. Apabila hal ini belum terpenuhi namun curah hujan telah tinggi kondisinya dianggap sebagai peralihan musim (pancaroba).

Hampir setiap hari hujan menyapa kita semua dengan konsekuensi yang sudah kita ketahui bersama. Jalan becek, banyak genangan air, macetnya lalu lintas hingga banjir pun sudah amat akrab dengan sebagian penduduk Jakarta yang biasa mengalami siklus banjir 5 tahunan.

Seiring dengan curah hujan yang meningkat, mengakibatkan cuaca ikut berubah menjadi dingin. Memang sih tak se-dingin tatkala hujan salju yang turun di belahan bumi sana. Dan, cuaca dingin mempengaruhi tubuh kita.

Kita mesti mengantisipasi agar kondisi tubuh kita tidak down sehingga mudah sakit. Banyak cara untuk itu, salah satunya bisa dengan mengkonsumsi minuman tradisional yang bisa kita buat sendiri di rumah.

Nenek moyang kita memang sungguh luar biasa, dengan aneka ramuan tradisionalnya yang kita kenal hingga kini masih tetap berkhasiat nyata. Untuk mengatasi cuaca dingin di musim penghujan ini, ada baiknya kita membuat sendiri minuman penghangat tubuh yang manfaatnya bisa kita rasakan langsung. 

Jahe merupakan salah satu rimpang yang bisa digunakan untuk membuat minuman penghangat tubuh. Mudah sekali mendapatkannya, di pedagang sayur atau pun di supermarket tersedia.

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.

Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi. (sumber data

Jahe dipercaya dapat mencegah penyakit masuk angin atau kembung plus membantu mengeluarkan angin dalam tubuh kita. Selain itu juga jahe sangat baik untuk organ-organ pencernaan kita. Jahe juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah terjadinya penggumpalan darah serta dapat membersihkan tubuh kita dari kotoran-kotoran yang mengendap dalam tubuh.

Banyak sekali manfaat dan khasiat rimpang yang satu ini. Dan kali ini kami ingin berbagi cara untuk membuat minuman penghangat tubuh yang simple dengan jahe. Sangat mudah dan cepat pembuatannya.

Bahan-bahan:

-          Jahe putih kurang lebih se-jari kelinking
-          Gula batu atau gula putih 
-          Air panas

Cara membuatnya:
-          Cuci bersih jahe putih
-          Potong-potong lalu keprek (bisa juga jahenya dibakar dulu sebentar lalu keprek)
-          Masukkan potongan-potongan tadi ke dalam gelas
-          Tambahkan gula batu atau gula putih
-          Tambahkan air panas ke dalamnya
-          Aduk
-          Sajikan

Mudah banget kan? Dan khasiatnya tak diragukan lagi. Biasanya setelah minum wedang jahe ini, kita akan bersendawa atau buang-buang angin (itu bukti bahwa jahe bisa membantu mengeluarkan angin dalam tubuh kita). Selamat mencoba dan salam sehat selalu.

Terima kasih untuk hari ini…


Flag Counter