Terkadang saya bosan.
Tapi... selanjutnya ada yang bilang, “wah... kurang kerjaan tuh, jadinya
bosan”.
Mungkin. Tapi....
selanjutnya lagi ada yang bilang, “santai aja, enjoy your time”.
Bener juga. Tapi...
ada yang bilang lagi, “ayo... kerja, kerja, kerja”.
Bagus juga solusinya.
Selanjutnya ada terlintas, “hus... jangan banyak ngeluh. Banyak yang mesti
disyukuri”.
Hmmmm... jadi setiap
kali ada rasa bosan nyelinap, itu mesti alihkan dengan benar.
Memang sih, bosan itu
rasa yang biasa kita alami. Rasa bosan bisa datang dari rutinitas yang kita
lakukan. Nampaknya itu itu saja, pengulangan.
Nah, mesti diatasi
cepat supaya ga berlama-lama bosannya.
Seperti...
Masa pandemi
Ini....
Kebosanan sudah pasti
ada. Karena sebelum pandemi, kita yang biasa bepergian entah untuk bekerja,
sekolah atau pun untuk travel, itu tidak bisa kita lakukan dengan bebas. Malah,
di awal-awal pandemi, kita betul-betul dianjurkan untuk di rumah saja.
Stay at home, stay
home. Bahkan kerja pun dari rumah – work from home – sekolah pun demikian,
belajar di rumah dan beribadah pun demikian, di rumah saja.
Tentu saja
berlama-lama di rumah saja menimbulkan kebosanan tersendiri yang juga harus kita
atasi. Mungkin di awal-awalnya, kita senang-senang saja tidak kemana-mana, di
rumah saja. Tapi... seiring berjalannya waktu, rasa bosan itu timbul. Dan kita
merindukan untuk bepergian seperti belum adanya pandemi yang mana tidak mungkin
terjadi.