Gambar dari Google |
Hari pertama bulan September tahun ini bertepatan dengan
hari Senin, hari pertama dalam sepekan. Hari pertama memulai rutinitas bagi
kita semua.
Well, hari yang membahagiakan setidaknya bagi tiga orang
sahabat. Hari di mana juga dikenal dengan peringatan hari Bhakti bagimu ibu
Pertiwi jatuh tiap tanggal 1 September.
Mereka, Moyo, Rahman dan Rahayu mulai berjibaku dengan
jalanan di ibukota ini sejak pukul 6 pagi. Tujuan mereka hari itu adalah
membagikan nasi bungkus kepada yang layak menerimanya.
Berangkat pagi-pagi sekali, mereka membulatkan niat bahwa
yang mereka lakukan adalah sebuah misi yang mulia, yakni berbagi dengan
orang-orang yang memerlukan. Berbagi berkah dengan sesama dan kali ini
bentuknya berupa makanan, sarapan pagi.
Dan, hari itu pun juga merupakan hari kelahiran Ki Dharma.
**
“Sambil lihat kanan-kiri ya mas,” Moyo berkata kepada Rahman
yang duduk di sampingnya sementara ia mengemudikan Avanza marunnya.
“Sip,” sambut Rahman.
Mereka memang mencari orang yang layak menerima nasi bungkus
yang mereka bawa di bagasi.
“Wah, itu mas Moyo ada seorang penyapu jalanan,” kali ini
Rahayu bersuara dari kursi belakang.
“wuih, pas banget tuh. Sebentar saya parkir dulu,” Moyo
bersemangat.
Setelah memarkir kendaraannya, mereka pun turun dan bergegas
ke arah penyapu jalanan itu yang ternyata adalah seorang wanita paruh baya.
Dengan rasa terharu wanita yang nampaknya bekerja sedari
tadi itu mengucapkan rasa terima kasihnya dan juga mendoakan kesehatan kepada
mereka.
Moyo, Rahman dan Rahayu seperti mendapatkan suntikan energi
dari wanita tadi sehingga mereka dengan penuh semangat melanjutkan misi mereka.
Wah, betul-betul hari yang penuh dengan kebahagiaan bagi
mereka bertiga karena melihat pancaran wajah yang bergembira saat menerima nasi
bungkus dari mereka.
Satu hal yang mereka sadari, ternyata rasa bahagia, rasa
syukur itu bisa menular. Ya, rasa syukur itu menular kepada orang-orang di
sekeliling kita. Dan bila rasa syukur, rasa bahagia itu bisa menular pasti
demikian pula dengan rasa sedih, stress, amarah dan lain sebagainya.
Ternyata segala perasaan yang ada dalam diri seseorang itu
bisa menular pada lingkungan di sekitar mereka. So, itulah perlunya untuk
senantiasa bersyukur sehingga yang kita tularkan hal yang
baik-baik saja
Pagi menjelang siang, hampir pukul 8.30
“Tinggal 2 bungkus lagi nih, tetap semangat yah,” Moyo
berucap sambil tersenyum lebar.
“Siap bos....,” kali ini Rahman dan Rahayu menyambutnya dengan
bersamaan.
Mereka pun tertawa bersama....