Gambar dari Google |
Tahun ini kami ternyata ga bisa
bertahan lebih lama lagi. Puasa ubi di hari yang ke enam (kemarin) adalah yang
berat bagi kami. Sejak pagi hari kepala mulai pusing.
Kami usahakan untuk konsumsi air
kelapa muda plus kelapanya juga dan juga makan kismis di samping tentu saja
tetap makan ubi dan kentang kukus.
Tapi, kami ga bisa bohong bahwa
kami mesti menyerah.
Akhirnya malam hari sepulang dari
bekerja, kami pun stop untuk puasa ubi.
Kami makan malam sederhana saja
sebenarnya. Nasi putih, goreng ikan teri, tahu isi dan sayur sop.
Perlahan-lahan kondisi tubuh kami
mulai stabil kembali, pusing sudah menghilang perlahan-lahan.
Oya, setelah itu adik kami
membelikan siomay. Ya sudah, kami pun makan kembali.
Satu hal yang bisa kami petik di
puasa kali ini adalah mesti banyak makan buah dan juga air kelapa. Kismis juga
perlu sejak hari pertama puasa. Dan tidak makan makanan yang digoreng terlalu
banyak. Yang direbus atau dikukus lebih utama.
Dan juga harus dipersiapkan sejak
awal. Niat sungguh perlu untuk menguatkan kita.
Yap, kami memang hanya kuat
sampai hari ke enam namun kami berharap di tahun berikutnya akan lebih baik.
Terima kasih untuk hari ini...