Rabu, 18 Januari 2012

Peradaban Bangsa Maya


Maya adalah sebuah peradaban Mesoamerika, tercatat sebagai satu-satunya yang memiliki bahasa berkembang dari masa Amerika pra-columbus>, seperti halnya di bidang seni, arsitektur, dan sistem matematika dan astronomi. Awalnya didirikan selama periode Pra-Klasik (c. 2000 SM sampai 250 M), menurut kronologi Mesoamerika, banyak kota-kota Maya mencapai tahap perkembangan tertinggi selama periode Klasik (c. 250-900 AD), dan berlanjut sepanjang periode pasca-Klasik sampai kedatangan bangsa Spanyol.


Peradaban Maya memiliki kesamaan banyak fitur dengan peradaban Mesoamerika lainnya karena tingginya tingkat interaksi dan difusi budaya yang mencirikan daerah. Kemajuan seperti tulisan, epigrafi, dan kalender tidak asli berasal dengan Maya, namun peradaban mereka berkembang penuh mereka. pengaruh Maya dapat dideteksi dari Honduras, Guatemala, bagian utara El Salvador hingga Meksiko tengah, lebih dari 1.000 km (620 mil) dari wilayah Maya. Pengaruh luar banyak ditemukan dalam seni dan arsitektur Maya, yang diduga hasil dari perdagangan dan pertukaran budaya daripada penaklukan eksternal langsung.

Bangsa-bangsa Maya tidak pernah hilang, baik pada saat penurunan periode Klasik atau dengan kedatangan conquistadores Spanyol dan kolonisasi Spanyol berikutnya di Amerika. Saat ini, Maya dan keturunannya membentuk populasi yang cukup besar di seluruh wilayah Maya dan memelihara seperangkat tradisi khas dan keyakinan yang merupakan hasil dari penggabungan ide-ide pra-Columbus dan pasca-Penaklukan dan budaya. Banyak bahasa Maya terus digunakan sebagai bahasa utama hari ini,  Rabinal Achi, sebuah drama yang ditulis dalam bahasa Achi, dinyatakan sebagai mahaKarya Lisan dan sebuah peninggalan kemanusiaan yang tak berwujud oleh UNESCO pada tahun 2005.


Sumber:

Flag Counter