Manusia selalu berevolusi dari masa ke masa. Dari satu masa
kehidupan ke masa kehidupan berikutnya. Manusia berubah ke dalam suatu keadaan
yang lebih baik dari sebelumnya. Itulah yang konon harus terjadi. Berevolusi terus.
Tidak statis tetapi dinamis. Dan hal itu sudah dapat kita saksikan sendiri
kebenarannya. Dari masa ke masa, manusia dengan kemampuan otaknya mampu menciptakan
suatu teknologi yang dapat membuat hidup menjadi lebih mudah dan nyaman.
Seiring dengan teknologi yang kian maju, yang mana teknologi
tersebut dapat digunakan sesuai dengan manusia yang ada dibaliknya atau yang
menggunakannya. Seperti halnya pisau, di tangan seorang koki professional pisau
dapat digunakan sebagai alat untuk membuat masakan yang lezat dan bergizi yang
bernilai. Namun di tangan seorang perampok, pisau itu dapat digunakan sebagai
alat untuk melakukan kejahatan.
Belakangan ini, penipuan menggunakan fasilitas SMS ( short
message system ) kian marak. Tak hanya yang mampu menyedot habis pulsa kita. Dalam
hal ini sudah ada pemberitahuan supaya kita tidak membalas sms yang dikirimkan oleh
nomor tertentu. Kita dianjurkan untuk menghapus pesan yang kita terima dari
nomor-nomor tersebut.
Memang sebaiknya kita tak membalas atau menjawab sms yang
memang tidak perlu dijawab. Sehingga kita dituntut untuk tidak reaktif melainkan
reponsif. Bila tidak perlu dijawab ya abaikan saja atau langsung hapus saja
sehingga tidak memenuhi inbox kita. Kami bukanlah tipe orang yang suka membalas
sms yang kami pandang tidak perlu karena kami berfikir hal itu hanya
menghabiskan pulsa kami saja.
Yang sangat popular adalah sms yang mengaku salah seorang
keluarga kita yang minta dikirimkan pulsa dengan alasan sedang ada di kantor
polisi dan mengirim sms dengan nomor teman. Si pengirim juga minta untuk tidak
ditelpon. Biasanya mengaku sebagai mama atau bapak.
Ada juga motif penipuan baru via sms dengan cara mengirimkan
sms agar kita melakukan transfer uang ke nomor rekening bank tertentu atas nama
seseorang. Sudah beberapa kali kami memperoleh sms dengan isi seperti itu. Dan itu
tidak kami balas, tapi langsung kami hapus.
Mungkin orang-orang yang mengirimkan sms macam itu tidak
bertujuan untuk menipu tapi hanya iseng-iseng saja. oleh karenanya kita
berhati-hati dan tidak terpancing untuk menjawabnya. Karena bisa saja kita
masuk perangkap mereka dan akhirnya kita kehilangan uang kita atau kehilangan
waktu kita yang berharga dan kehilangan energy kita.
Dengan semakin majunya teknologi yang ada, kejahatan pun
kian bervariasi. Dalam hal cara-cara yang digunakan. Sebagai manusia yang
memiliki kemampuan untuk berfikir, hendaknya kita mampu pula untuk menganalisa
bila ada yang ingin melakukan penipuan terhadap kita.
Semoga kita diberikan kejernihan pikiran sehingga dapat
bertindak dengan tepat. Dan para penipu di luar sana tidak melanjutkan
penipuannya. Semoga seluruh mahluk berbahagia. Amin……
Terima kasih untuk hari ini….
Image: Google search