Selasa, 18 Mei 2021

Masih sama

“Sat, kok kamu ga kemana-mana?”  suatu hari  Santo bertanya pada Satria, sahabatnya.

“Mau kemana? Kan aku ga ada keperluan untuk keluar rumah, bepergian. Jadi, aku ga kemana-mana.” Satria menjawabnya singkat dan jelas.

Satria memang bukanlah pemuda yang suka nongkrong atau berwindow shopping di mall atau di pusat perbelanjaan. Dia orang yang lebih suka menikmati waktunya sendiri di rumahnya saja.

Bepergian bila hanya ada keperluan saja, tak lebih dan tak kurang.

Tapi itu bukan berarti ia ga bergaul alias ga kenal dan tidak peduli dengan keadaan di sekitarnya. Tidak demikian.

“Dari dulu kamu kan sudah tahu kalau aku bukan orang yang suka wara-wiri ga karuan, tanpa tujuan, he he he,” lanjut Satria sambil cengengesan.

Santo hanya manggut-manggut saja.

“Memang sih begitu, aku pikir kamu bisa berubah, Sat. He he he...” Santo menimpalinya.

“Ngga lah... dari dulu aku ya kayak gini, masih sama.” Sambut Satria.

Cuaca di luar sore itu cerah setelah siang hari tadi sempat turun hujan agak deras. Angin yang menyertai hujan membuat beberapa pohon tampak agak miring dedaunannya.

Flag Counter