“Mau kemana? Kan aku ga ada keperluan untuk keluar rumah,
bepergian. Jadi, aku ga kemana-mana.” Satria menjawabnya singkat dan jelas.
Satria memang bukanlah pemuda yang suka nongkrong atau
berwindow shopping di mall atau di pusat perbelanjaan. Dia orang yang lebih
suka menikmati waktunya sendiri di rumahnya saja.
Bepergian bila hanya ada keperluan saja, tak lebih dan tak
kurang.
Tapi itu bukan berarti ia ga bergaul alias ga kenal dan
tidak peduli dengan keadaan di sekitarnya. Tidak demikian.
“Dari dulu kamu kan sudah tahu kalau aku bukan orang yang
suka wara-wiri ga karuan, tanpa tujuan, he he he,” lanjut Satria sambil
cengengesan.
Santo hanya manggut-manggut saja.
“Memang sih begitu, aku pikir kamu bisa berubah, Sat. He he
he...” Santo menimpalinya.
“Ngga lah... dari dulu aku ya kayak gini, masih sama.”
Sambut Satria.
Cuaca di luar sore itu cerah setelah siang hari tadi sempat
turun hujan agak deras. Angin yang menyertai hujan membuat beberapa pohon
tampak agak miring dedaunannya.