Senin, 06 Februari 2012

Satu lagi


Pagi ini, tatkala kami sedang berjualan seperti biasa tiba-tiba ada kabar yang disampaikan oleh adik ipar kami bahwa salah seorang anak pemilik workshop yang dirintis oleh bapak kami meninggal. Sebut saja namanya si fulan, kurang lebih usianya hampir mendekati angka 40. Kami memang tidak terlalu kenal dekat. Yang kami tahu, ia yang mengelola workshop yang bertempat dekat rumah mereka.

Ibu kami menangis, menyesali kematiannya. Kemungkianan ada kaitannya dengan permasalahan yang berkutat dalam keluarga mereka. Entah lah…. Kami tak terlalu tahu banyak tentang itu. Ayah mereka sudah lama mendahului mereka dan meninggalkan sejumlah besar bidang tanah.

Yang kami tahu, ia mengidap darah tinggi. Ia meninggal di salah satu rumah sakit pemerintah di bilangan Jakarta Selatan.  Seorang kerabatnya mengatakan bahwa memang belum lama ini ia dirawat di rumah sakit namun baru saja kembali ke rumah.  Tak lama di rumah, pagi ini ia kejang-kejang dan langsung dilarikan ke rumah sakit kembali.

Ah…. kenyataan berkata lain. Saatnya telah tiba baginya untuk menutup buku kehidupannya di masa ini. Senin, 6 Februari 2012. Ia sendiri yang menutupnya dan mungkin akan membukanya kembali entah kapan dan di mana.

Ini memang bukanlah berita kematian yang baru kami dengar. Sudah berkali-kali kami mendengar berita kematian baik di tv ataupun berita kematian para tetangga dan juga kerabat kami. Peristiwa kematian pertama yang kami ingat adalah yang menimpa adik kami yang saat itu masih bayi. Saat itu kami pun masih dalam usia belia. Tak tau apa yang terjadi. Yang kami ingat, bapak kami menggendong si adik menuju pemakaman terdekat.  

Kematian, memang satu-satunya kepastian yang digelar dalam ajang kehidupan ini. Siapapun tahu itu namun seringkali kita melupakannya sehingga berbuat yang melanggar sifat-sifat kemanusiaan kita.
Semoga kita bisa lebih arif dalam menjalani hidup sehingga tidak merugikan sesama namun bisa membawa manfaat satu sama lain. Hidup adalah sarana bagi kita untuk berbuat kebaikan sesuai dengan kodrat kita sebagai manusia.

Selamat jalan wahai fulan…. Semoga segala amal dan ibadahmu diterima olehNya. Amin…..

Terima kasih untuk hari ini….

Image: Google search
Flag Counter