Saya tahu, kalau dia menelpon itu artinya ia ingin bicara
dengan suami saya bukan dengan saya, he he he... biasanya memang seperti itu.
Dan ketika saya angkat, setelah menanyakan kabarnya, ia
mengeluarkan pernyataan yang membuat saya terkejut dan untuk beberapa saat saya
tak bisa berkata apa-apa alias terdiam alias tertegun sebentar.
Yang ia katakan memang bukan suatu kabar buruk, malah kabar
yang baik, berita yang bagus tapi memang itu membuat saya terkejut. Tak apalah.
Itu adalah hak dia, privasinya untuk melakukan hal yang ia katakan.
Setelah itu telpon saya alihkan ke suami saya, karena memang
pada dasarnya ia ingin bicara dengan suami saya. Setelah itu saya melakukan suatu hal yang
lain, tidak mendengarkan pembicaraan mereka.
Sama dengan saya, suami pun terkejut mendengarkan berita yang teman kami sampaikan itu. Itu yang suami katakan pada saya. Jadi, kami sama-sama terkejut. Tapi, sebagai teman, kami hanya bisa mendoakan agar ia bahagia dengan pilihan yang telah ia tetapkan itu.
Suami saya berkata pada saya bahwa life is funny, hidup
memang terkadang lucu. Begitulah hidup.
Sekian sharing kali ini. Kami berdoa supaya teman kami itu
berbahagia dengan pilihan yang telah ia ambil.
Terima kasih untuk hari ini. Tetap jaga kesehatan dan
semangat...