Dari comedyrants.com |
Ku kira rasa sakit hati itu telah hilang. Pupus begitu saja tatkala kata maaf keluar dari mulut orang itu. ku kira amarah yang ada dalam diri telah hilang bak uap yang menguap seiring angin menghalaunya.
Ternyata tidak. Rasa sakit hati itu, rasa dendam itu, amarah itu masih ada. Mengendap. Terdesak perlahan ke bawah alam bawah sadar ku. Ya, semua rasa di atas itu masih ada dan aku menyadari tatkala ku lihat orang yang telah menabrak ku lewat di depan mata ku.
Amarah itu muncul begitu saja saat ku lihat orang itu. Aku yakin orang itu mengingat betul wajah ku, orang yang kemarin telah ia tabrak dan ia tak meminta maaf sebelum seorang preman hendak menghujamkan kepalan tangannya dengan tak sabar ke wajahnya.
Uh…. Sungguh sebel, marah aku pada orang itu. kenapa kemarin tak ku biarkan saja para preman menghajarnya habis-habisan? Aku bertanya-tanya dalam hati. Tak puas rasanya melihat orang itu hanya minta maaf dan berlalu begitu saja.
Uh…. Ingin rasanya aku menghajarnya saja sendiri tapi aku tak mau tangan ku kotor.
Perlahan tapi pasti ku sadari bahwa kejadian itu telah berlalu dan aku harus melupakan juga memaafkan orang itu. ya, kalau memaafkan berarti bersikap biasa saja bila melihat orang itu di hadapan.
Memaafkan berarti bagaikan tak terjadi apa-apa. Biasa saja. Tak ada dendam ataupun amarah.
Tapi…. Apa aku bisa?
Sangat bisa
Ku ingat salah satu tehnik menghilangkan amarah dengan mudah dan murah. Tehnik yang ku dapatkan dari padepokan Anand Ashram yang berlokasi di Jl. Sunter Mas Barat II-E, Block H-10/1, Jakarta 14350.
Tehnik itu memang dimaksudkan untuk mengeluarkan sampah-sampah pikiran baik itu amarah, kekecewaan, kesedihan dan sampah-sampah pikiran lainnya yang tak berguna bagi jiwa kita. Tehnik yang telah dirasakan manfaatnya bagi para peserta yang telah mengikuti pelatihan di padepokan tersebut.
Ku lakukan saja tehnik tersebut dan perlahan tapi pasti rasa amarah itu pun reda.
Kejadian-kejadian yang membuat kita marah ataupun sedih serta kecewa tidak hanya terjadi pada diri ku saja, pasti teman-teman di luar sana pun demikian. Dengan senang hati aku membagikan kisah ini sehingga teman-teman bisa juga mengambil pelajaran dan mendapatkan solusi untuk membebaskan diri dari amarah, kekecewaan, kesedihan dan lainnya.
Tehnik tersebut yang dinamakan voice culturing ada dalam program Ananda’s Neo Stress Management yang diadakan setiap selasa malam pukul 7 tepat.
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi Sukmawati 087881085601 | Imus 087885111979 | Isty 081808941999
Senin, 25 Februari 2013