Sabtu 28 April 2012 yang lalu kami berkesempatan untuk
mengikuti sebuah nasional summit bertempat di sebuah hotel di kawasan Senen
Raya yakni hotel Oasis Amir. Adalah Indonesia Hypnosis Summit 2012 yang digelar
mulai pukul 7.30 sampai kurang lebih pukul 11 malam.
Sebuah pengalaman yang baru bagi kami berada di sebuah
tempat dan event yang dipenuhi oleh para praktisi serta pemerhati hypnosis di
negeri tercinta ini. Kami memang bukanlah satu di antara mereka. Terima kasih
kepada para sahabat serta Guru yang mengijinkan kami ikut serta dalam acara
tersebut.
Salah satu acara yang kami ikuti di antara ketiga acara yang
akan kami ikuti adalah sesi ke dua dengan pembicara Diddi Agepe yang
membawakan topic pembahasan “Power of Sound”. Kami tidak membaca ringkasan
singkat tentang program tersebut namun pertama kali kami melihat topic tersebut
terpampang dalam form registrasi yang bisa dipilih para peserta, topic tersebut
menarik perhatian kami dan berencana menghadirinya.
Ini lah ringkasan yang kami dapatkan dari situs resmi
Indonesia Hypnosis Summit 2012:
Suara adalah salah satu energi yang paling transformatif
untuk penyembuhan di planet ini. Hal ini dapat membuat damai dan membuat kita
tenang, atau malah menghantarkan kita ke puncak emosi. Suara dapat
mengembalikan keseimbangan dan keselarasan dalam hidup dan akhirnya membuat
kita sehat lahir bathin. Sebaliknya, suara ,(vibrasi, resonansi, dan frekuensi )juga memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi kita dan membawa kita pada kondisi penuh stres.
Mengapa dan bagaimana?
Apa perbedaan suara ataupun frekuensi yang membuat kita
sehat, damai, nyaman, transformasi kesadaran dan sebaliknya yang menambah kita
kisruh ? Suara dapat mempengaruhi kita di semua tingkat fisik, emosi, mental, dan spiritual.
Mengapa frekuensi dalam diri kita harus selaras ? kenapa
harus damai lahir bathin?
Akhirnya pertanyaannya menjadi Kenapa harus sehat lahir
bathin.? Atau Sehat fisik dan spiritual..?
Hal ini berkaitan erat dengan adanya “Law of Attraction”,
“Law of Polarity” Law of Ressonance” dan hukum semesta lainnya.
Pengetahuan suara sebagai kekuatan terapeutik dan
transformatif sudah sangat tua. Sekolah misteri Kuno dari Yunani, Roma, Mesir,
Tibet, dan India memiliki pengetahuan banyak mengenai suara sebagai kekuatan
kreatif utama di alam semesta. Orang dahulu tahu apa yang fisikawan modern saat
ini pahami, bahwa semua kondisi dan apapun berada dalam tataran getaran
(vibrasi).
Yang paling penting untuk dipahami adalah bahwa semua yang
ada, -apakah tampak atau tidak, terdengar atau tidak, bila diurai ke dalam
bentuk dasar paling sederhana sesungguhnya adalah getaran, dan memancar pada
tataran frekuensi tertentu.¨Apapun di sekitar kita yang tampak padat sejatinya
jika diperbesar berkali-kali dengan mikroskop elektronik akan terlihat gerakan
dan getaran di tataran gelombang yang berbeda.
Perbedaan gelombang getaran
tersebut yang membedakan bentuk tubuh seseorang dengan yang lainnya, atau
antara frekuensi virus HIV dengan virus TBC, antara frekuensi meja kayu dengan
gelas anggur.,frekuensi suara hati anda, frekuesi gelombang otak, frekuensi
organ tubuh, frekuensi rotasi bumi dan seterusnya, “Semesta adalah Suara ” ,
dan memang begitulah adanya.
Kenali "Suara Sejati" anda,,,,sehingga anda dapat
memahami dan memanfaatkan maksimal “ Law of Attraction” dan Hukum Semesta lainnya untuk hidup anda.
Salam Cahaya
diDDi AGePhe
Suara tersebut tidak hanya yang dihasilkan oleh alat-alat musik
saja ataupun oleh alam sekitar seperti suara dedaunan yang ditiup angin ataupun
suara deburan ombak di pinggir pantai dan lain sebagainya yang dapat menjadi
sarana healing jiwa kita, namun juga suara yang kita hasilkan sendiri.
Dalam setiap tradisi ataupun agama kita mendapatkan adanya
pengucapan mantra atau berzdikir memuji keagunganNya, itu pun bersifat healing
untuk jiwa manusia.
Suara pun mempengaruhi karakter kita. Mereka yang bertempat
tinggal di pegunungan akan memiliki karakter yang berbeda dengan mereka yang
tinggal di pinggir pantai ataupun di kota besar.
Hendaknya pun kita selalu
memperhatikan jenis musik yang kita dengarkan setiap hari. Semestinya musik itu
bisa membuat kita lebih bersemangat dan mencintai sesama.
Terima kasih untuk hari ini….