Teringat kembali hari-hari menjelang pergantian tahun
kemarin. Bulan desember 2011. Kami selalu berfikir untuk melakukan yang terbaik
di tiap hari yang kami lalui karena kami berfikir itulah bulan terakhir di
penghujung tahun. Apalagi satu minggu terakhir bulan tersebut. Benar-benar kami
berfikir dan sering berkata pada ibu kami: ini kan hari senin terakhir di tahun
ini
Ibu kami ga mengerti. Ia hanya heran, memangnya kenapa
dengan hal itu.
Ga pa-pa sih, hanya saja kami berfikir untuk melalui
hari-hari di bulan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Itu sudah berlalu, kini tahun 2012 dan bulan Maret pula. Kami
seperti sedia kala kembali ke rutinitas sehari-hari. Ketika kami mencoba mengingat-ingat
bagaimana kami melalui bulan Desember tersebut, kami sepertinya berkata pada
diri sendiri, seharusnya seperti itulah tiap hari dilalui, dilakoni, dengan
sebaik-baiknya sehingga tidak akan ada penyesalan di kemudian hari.
Itulah yang dimaknai dengan hidup dalam kekinian. Kita berusaha
untuk menjalani hari yang ada dengan kesadaran bahwa hari ini tidak akan kita
temui lagi. Memang nama harinya boleh sama namun saat atau peristiwa yang
terjadi di dalamnya pastilah berbeda. Detik demi detik bila kita perhatikan
tentunya berbeda.
Hmmm….. harus punya tekad yang kuat untuk membiasakan diri
untuk berfikir dan melakoni hidup dengan
keyakinan dan kesadaran bahwa waktu
yang telah lewat tak akan kembali lagi sehingga kita menjalaninya dengan
sebaik-baik yang kita mampu.
Terima kasih untuk hari ini….
Image: Google search