Selasa, 22 Juni 2021

Sejak wabah corona meluas (bagian ke 9)

Sudah kira-kira 1 tahunan lebih ya sejak kasus covid 19 pertama kali diumumkan di Indonesia, yakni Maret 2020. Kini kasusnya belum reda juga di negeri kita ini, malah tinggi. Kemungkinan besar karena banyak hal yang salah satunya mungkin tidak dijalankannya prokes dengan maksimal.

Kala musim libur tiba, biasanya orang-orang akan pergi ke tempat-tempat rekreasi dan umumnya kan pasti jadi rame tempat rekreasi yang didatangi. Dan biasanya setelah itu kasus menjadi tinggi.

Kini, padahal sudah lewat hampir satu bulan dari hari idul fitri tapi kasusnya belum menurun.

Padahal kan kalao dipikir-pikir, masker tersedia banyak dan mudah didapatkan baik itu masker kain ataupun masker medis. Kini di setiap minimart juga banyak pilihan kedua jenis masker tersebut yah. Teman-teman pasti juga sudah tahu.

Mestinya kan membuat orang-orang untuk memakai masker jadi mudah, tapi nyatanya masih ada saja yang tidak mengggunakannya. Padahal memakai masker kan bukan hanya untuk diri kita sendiri tapi juga untuk orang lain juga.

Memang sulit dijelaskan yah kalao orang tidak mau percaya.

Dobel masker

Oya, ketika saya menjalani vaksin yang pertama di salah satu rumah sakit di Jakarta selatan, sudah banyak juga yang menggunakan masker dobel. Dan masker dobel ternyata bukan menggunakan masker medis yang digandakan (dua masker medis dipakai sekaligus) dan juga bukan dua masker kain yang dipakai sekaligus.

Akan tetapi satu masker medis dan satu lagi masker kain, jadi kolaborasi dari masker medis dan masker kain. Ini dikatakan bahwa bisa mencegah penularan virus lebih optimal. Jadi, masker medis di bagian dalam dan masker kain atau jenis lainnya di bagian luar.

Semoga pandemi segera berakhir dan kita bisa beraktifitas di luar rumah tanpa dihantui rasa takut. Tetap jaga kesehatan dan semangat.

Terima kasih untuk hari ini...

Flag Counter