Selasa, 09 Juni 2015

Berkunjung ke Rumah Teman di Depok

Senin, 8 Juni 15 kami bersama tiga orang sahabat lainnya mengunjungi teman kami yang februari lalu menjalani operasi, mba Lina namanya. Kami juga sempat mengunjungi nya saat operasi di Rumah sakit Fatmawati, silakan cek di sini.

Berangkat lebih awal dari rumah, sekitar pukul 5.45 kami bersama seorang sahabat menunggu sahabat kami lainnya yang mengendarai mobil. Kami sih nebeng saja J

Lalu bersama sahabat tersebut kami bertiga menuju pom bensin di mana sahabat lainnya menunggu untuk dijemput. Jadilah kami berempat menuju tempat tinggal teman kami di perumahan regency, depok.

Itu kali pertama bagi kami berdua, namun bagi kedua sahabat lainnya itu merupakan kedua kali mereka berkunjung ke sana.

Menu sarapan sudah siap disantap
Pukul 6.30 an kami berangkat dari halte Citos. Maklum sahabat kami berusaha untuk menghindari macet makanya berangkat pagi saja. Di tengah perjalanan, kami mampir sebentar untuk sarapan lebih dahulu.

Dan setelah itu kami lanjutkan perjalanan, hingga akhirnya kami pun tiba di tempat tujuan. Awalnya salah seorang sahabat sudah berpesan agar teman kami itu tidak usah repot-repot menyediakan sarapan. Namun ternyata, ia tetap saja menyediakannya juga.

Ya, teman kami itu merupakan suami isteri. Sang isteri, mba Lina yang dioperasi Februari lalu masih terbaring di tempat tidur. Meskipun demikian ia sudah bisa untuk bergerak, memiringkan tubuhnya sendiri.
Ia optimis bisa berjalan kembali dengan menjalani terapi makanan dan minuman sehat juga.
Sesudah mendapatkan terapi sentuhan(reiki) dari salah seorang sahabat yang adalah seorang terapist di l’ayurveda, ia mengaku bahwa ia merasakan rileksasi dan lebih segar.

Sementara sang suami sudah selesai menyediakan santapan pagi, kami pun menyantapnya dengan senang hati. Kali itu, menu yang ia buat adalah mie goreng medan, tumis sayur dan tahu serta sambal tauco yang juga khas medan katanya.
Sarapan pagi bersama
Wah, teman kami itu ternyata sampai membeli buku seri memasak nusantara katanya tak heran lah ia bisa memasak dengan baik. Dan, tak hanya sarapan saja yang ia suguhkan kepada kami, ia pun meracik sendiri teh cai yang katanya dibuat dari teh, kapulaga, pekak dan kayumanis.

Wah, bener-bener komplit hari itu. Dan tak lupa ia memberikan cowdung untuk keperluan agnihotra kepada kami. Sungguh berkah yang luar biasa di hari itu.

Semoga mba lina segera pulih dan bisa beraktifitas kembali. Amin...

Terima kasih teman, terima kasih untuk hari ini...
Flag Counter