Gambar dari Google |
Setiap
makhluk hidup tentu saja bernafas dan memang mempunyai kemampuan untuk itu.
Bernafas merupakan sebuah tanda adanya kehidupan. Tidak hanya manusia, hewan
dan tumbuh-tumbuhan pun bernafas. Bahkan bebatuan yang dikatakan oleh sebagian
orang tidak bernafas, pastinya bernafas juga.
Nafas
mungkin kadang kita menganggapnya hal yang sepele karena toh sudah sejak keluar
dari rahim ibu, kita langsung bisa bernafas jadi bukan suatu hal yang luar
biasa. Akan tetapi, lain ceritanya bila kita mengalami sesak nafas.
Tanyakan
saja pada para penderita penyakit asma, mereka tahu persis bagaimana tersiksanya
ketika penyakit yang mereka derita kumat.
Ya,
kita memang baru ngeh betapa berharganya sesuatu tatkala kita kehilangan
sesuatu itu.
Pasti
setiap dari kita pernah mengunjungi dokter untuk berobat ketika kesehatan kita
menurun. Dan ada kalanya kita diharuskan untuk melakukan cek darah guna
mengetahui penyakit yang kita alami.
Ketika
hendak mengambil darah kita, maka sang perawat menganjurkan kita sebagai pasien
(yang akan diambil darahnya) untuk rileks dengan cara menarik dan membuang
nafas secara sadar, kita sadari.
Di
sinilah mungkin ada yang ngeh betapa menarik dan membuang nafas dengan kita
sadari kejadiannya akan membawa suatu hasil yang tak terbantahkan lagi, yakni
rileksasi, kondisi tubuh yang santai, rileks.
Dengan
kondisi tubuh kita yang rileks, tentu saja membantu sang perawat untuk
mengambil darah kita dengan lancar dan kita pun tidak merasa terlalu sakit.
Ya,
kita bisa membuat seluruh organ tubuh kita bahkan mental emosional kita menjadi
rileks, menjadi santai dengan menyadari proses penarikan dan pembuangan nafas.
Tarik
nafas perut mengembung, buang nafas perut mengempis kembali. Rileks, santai...
Sebenarnya
kita melakukan pernafasan model ini saat kita masih bayi. Lihat saja bagaimana
bayi bernafas. Itulah cara pernafasan yang benar, cara pernafasan yang kita
miliki sejak awal.
Kini,
dengan mudah kita bisa melakukan hal itu kembali dan bila kita terbiasa dengan
pernafasan model itu, maka dengan sendirinya kita melakukannya kapan pun juga.
Kita
menarik dan membuang nafas melalui hidung ya:
- Duduk santai dengan posisi tulang punggung tegak lurus.
- Mata terpejam,
- Narik nafas perut mengembung, buang nafas perut mengempis kembali.
- Rileks, santai...
Latihan
pernafasan ini sungguh bermanfaat, cobalah dan rasakan sendiri....
Terima
kasih untuk hari ini...