Kemarin saya membaca sebuah postingan di twitter tentang seorang ibu yang menyemangati anaknya yang masih belum berhasil mendapatkan pekerjaan setelah melamar beberapa kali.
Menarik sekali karena ada banyak tanggapan yang kira-kira
serupa. Mereka jadi ingat pengalaman mereka ketika melamar bekerja ditemani ibu
dan tetap diberikan semangat walo masih belum berhasil dan masih menjadi
tanggungan orang tua.
Akan tetapi ada juga yang memberi tanggapan bahwa ia tidak
memiliki ibu seperti itu, akan tetapi ketika berhasil mendapatkan pekerjaan,
sang ibu senang mendengarnya.
Memang seperti itu adanya. Ada yang memiliki orang tua yang
sangat mendukung anak-anaknya, ada juga orang tua yang justru sebaliknya.
Ketika memiliki orang tua yang mendukung kita, maka kita
harus bersyukur karena ternyata tak semua orang tua seperti itu. Akan tetapi
ketika kita memiliki orang tua yang sebaliknya, kita pun tetap harus bersyukur
karena memiliki orang tua.