Rabu, 18 Mei 2011

Satu lagi mengenai tulis menulis....

Aktifitas yang ga banyak menguras tenaga mungkin salah satunya adalah menulis. Kita hanya duduk dan menghadapi layar monitor computer ataupun laptop dan menghentakkan satu persatu jari jemari ke tuts keyboard yang tersedia. Atau mulai menggoreskan pensil atau pena di atas helai demi helai kertas.

Bagi yang memiliki hobi dalam bidang tulis menulis, aktifitas ini tentu saja bukanlah menjadi suatu hal yang sulit atau membosankan. Bisa jadi malah menghasilkan income yang dapat menunjang kehidupannya. Sungguh suatu berkah tersendiri. Hobi yang mendatangkan penghasilan. Siapa yang tidak ingin?

Mungkin tidak semua orang memiliki hobi menulis, tapi setidaknya menulis juga dapat selalu diupayakan dari waktu ke waktu. Berusaha untuk menulis bagi diri sendiri, menulis sebagai salah satu terapi atau katarsis dalam bahasa psikolog.

Pasti setiap orang mempunyai pengalaman dan pengalaman itu tentu saja tidak lah sama karena satu kejadian terjadi pada lebih dari satu orang, hal itu pasti memberi dampak yang berbeda-beda. Dan hal inilah yang membuat hidup mempunyai banyak warna. Menulis juga merupakan salah satu cara untuk share entah itu ilmu, pengalaman atau inspirasi. Atau hanya sekedar untuk menuangkan unek-unek yang mengganjal.

Tak beraturan, yang penting mengeluarkan sampah-sampah yang ada di dalam diri yang menagih untuk dikeluarkan. Sudah penuh…. Begitu ungkapan yang cocok. Kepenuhan itulah yang bisa membahayakan bila tidak segera disalurkan dalam bentuk hal-hal yang tidak merugikan siapapun juga. Seperti halnya membuang sampah rumah tangga atau sampah yang umum kita ketahui, sampah-sampah dalam diri juga harus dibuang pada tempatnya. Menulis bisa menjadi sarana untuk itu.

Adapun sampah-sampah pikiran yang berupa emosi-emosi terpendam seperti amarah, rasa takut,  kekecewaan, kesedihan dan emosi-emosi lainnya juga harus dikeluarkan guna kesehatan jiwa dan raga. Untuk sampah-sampah tersebut, kita dapat melalukannya lewat pemberdayaan diri  lewat meditasi dinamis yang diciptakan oleh Anand Krishna yang ia beri nama Self empowerment.

Silakan bergabung untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana dan apa hasil yang didapat dari metode yang diberikan. Untuk daerah Jakarta dan sekitarnya dapat menghubungi Anand Ashram yang beralamat di Jl. Sunter Mas Barat II E Block H-10/1 Jakarta 14350.

Sudah saatnya "kepenuhan" diri diolah menjadi sesuatu yang tidak merugikan siapapun. dan pada akhirnya kita sendiri yang terkejut betapa "penuh"nya diri kita dengan aneka sampah yang semestinya dikelola dengan baik dan bijak.

Semoga bermanfaat......


Rempoa, Jakarta Selatan
18 Mei 2011





Flag Counter