Pagi ini jam 5 gas habis lalu seperti biasa saya ganti dengan yang baru yang sudah tersedia di teras depan. Biasa memang saya taro di teras depan. Jadi, saya ada dua tabung yang bikin saya ga usah buru-buru beli gas baru kalau gas yang sedang dipakai habis. Istilahnya mah ada stok satu tabung lagi yang standby.
Tapi, mungkin tabung gasnya sudah lama atao bagaimana ya
ketika saya pasang kepala selang gasnya ke tabung yang baru yang masih ada
isinya, eh… kok ga mau tertutup sempurna. Langsung saya cabut lagi kepala
selang gasnya untuk memperbaikinya.
Tapi… ketika saya lepaskan kepala selang gasnya berbunyi
suara mendesis dan bau gas pun tercium. Wah…. Tabung gasnya bocor….
Segera suami mendatangi dan membawa tabung gas tersebut ke
teras belakang alias tempat mencuci
pakaian. Tabung gas segera dibenamkan ke dalam ember besar dan bagian
atas tabung itu kami taro ember yang lebih kecil dengan air di dalamnya. Jadi tabung
tersebut benar-benar terbenam dengan pemberat di atasnya.
Air dalam ember berbuih-buih mengeluarkan suara yang khas,
aroma gas juga tercium di sekitarnya.