|
Gambar dari Google |
Pagi ini, ketika saya cek bb saya temukan notifikasi baru. Pembaruan status salah satu teman yang bernama
Aiu Haryadi, saya biasa memanggilnya mas iu.
Status yang ia tuliskan adalah:
“Selamat jalan, Pak Bon! Tak berkurang rasa hormatku padamu walau berita simpang siur ttg kepergianmu. Rest in Peace, Pak!”
Tak lama berselang, ia pun mengganti profil picturenya dengan photo hitam putih seorang lelaki (masih muda) sedang duduk di bangku panjang sambil menyilangkan kaki kanannya di atas kaki kirinya dengan sebatang rokok di tangan kanannya.
Photo tersebut disertai dengan kalimat:
“Kalau ada yang lebih mementingkan basket daripada pekerjaannya, itu namanya gila. Asal kalian tau, aku uda gila – Hendry Bonardi “
Saat dalam perjalanan ke tempat saya bekerja, saya mencoba mencari tahu (kepo sedikit kan boleh he he he...) siapa sosok Hendry Bonardi itu. Browsing via mba Google dengan mengetikkan nama tersebut di handphone, saya pun mendapatkan beberapa link terkait nama tersebut.
Ternyata beliau adalah seorang guru salah satu smu swasta di Pontianak yang juga merangkap sebagai pelatih basket. Dari berita yang saya baca, beliau juga sangat dikenal di Kalimantan Barat sebagai seorang pelatih basket yang berjasa atas perkembangan basket di provinsi tersebut.
“Beliau merupakan pelatih basket putri yang berhasil meloloskan tim putri Kalbar ke PON Riau lalu," ujar Ketua Harian Pengprov Perbasi Kalbar, Hengky Chandra kepada tribunpontianak.co.id, Rabu (27/7/2016).
Membaca berita duka atasnya,Saya pun memberikan rasa bela sungkawa saya pada mas iu via bb yang dibalasnya dengan kalimat:
“Thanks, Mbak!”